Tak Perlu Ragu Lagi Untuk Tanam Pohon Ini di Depan Rumah, Ustaz Khalid Basalamah: Sesuai dengan Sunnah Rasul
- Ilustrasi/Freepik
"Daunnya untuk ngobatin sihir, mandiin jenazah, setiap Antum harus cari pohon bidara. Itu harus dipakai," ungkap Ustaz Khalid Basalamah.
Selain itu, Ustaz Khalid juga mengatakan, bahwa Rasulullah SAW menggunakan daun dari pohon bidara agar mendapat perlindungan dari godaan setan.
Bahkan pohon bidara juga berfungsi sebagai obat guna terhindar dari orang jahat berteman dengan makhluk gaib.
"Kalau mau buat ngobatin sihir pake 7 lembar, sunnah Nabi SAW, diblender, cemplungin ke air, minum. Itu seperti racun buat syaiton," jelas dia.
Pendakwah kelahiran dari Makassar itu menuturkan bahwa pohon bidara juga memiliki buah yang rasanya manis yang warnanya hijau seperti apel.
Keistimewaan pohon Bidara kata Ustaz Khalid, daunnya tidak pernah habis meskipun terus dipetik untuk dimanfaatkan sebagai obat dan lainnya.
"Jadi, cirinya kalau Antum mau beli pohonnya, itu batangnya berduri tajam dan banyak. Daunnya punya kelebihan, kalau Antum cabut tumbuh lagi pada hari yang sama. Jadi, gak pernah habis daunnya, itu Subhanallah dengan hikmah Allah," tutur Ustaz Khalid Basalamah.
"Maka Arab Badui bilang, 'Ya Rasulullah di surga ada pohon mengganggu'. Dan saya tidak menyangka di surga Allah siapin pohon yang mengganggu. Karena kalau kita tidak jeli, cabut daunnya atau cabut buahnya itu kita bisa kena durinya, karena banyaknya duri pohon bidara. Di Jakarta disebutnya pohon apel India," sambungnya.
Pohon bidara mudah ditemukan dan tersebar di mana-mana karena memiliki perbedaan yang mencolok terletak di bagian buahnya daripada pohon pada umumnya.
"Kalau di pohon, ada macam-macam warna buahnya, seperti mangga kalau sudah matang jadi kuning, itu punya nilai sendiri untuk pandangan mata," jelasnya.
"Di sini Nabi SAW menjanjikan, di setiap tangkai itu durinya banyak, di setiap duri dikasih buah sebagai gantinya. Satu tangkai memiliki buah-buah yang mengandung 72 warna. Warnanya semuanya tidak sama dan membuat yang melihatnya tertarik," sambungnya.
Ustaz Khalid Basalamah menyarankan agar pohon ini ditanam minimal di depan rumah, karena buahnya juga bisa dikonsumsi lantaran memiliki rasa manis.
Load more