tvOnenews.com - Setelah membantah dirinya dilantik sebagai Utusan Khusus Presiden (UKP) Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan menggantikan Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah, Ustaz Adi Hidayat (UAH) memberikan pesan kepada seluruh pihak terutama penceramah.
“Allah SWT memberikan jalan kepada setiap hamba untuk menjadi lebih baik tentunya sebelum kita kembali kepada-Nya,” sambungnya.
Menurut Ustaz Adi Hidayat, bapak penjual es teh yakni bernama Sunhaji diangkat kemuliaannya oleh Allah SWT dengan cara yang tidak biasa.
“Allah angkat kemuliaannya dengan cara yang berbeda dengan cara yang tidak biasa. Rezekinya juga bertambah dengan cara yang tidak biasa,” ujar UAH.
Dengan rezeki yang diberikan oleh Allah SWT ini, maka Ustaz Adi Hidayat mengingatkan agar dibarengi dengan peningkatan takwa kepada Allah SWT/
“Tentu ini pun harus dijaga dengan lebih meningkatkan ketaatan dan ketakwaan pada Allah SWT,” pesan UAH.
Sementara terkait Gus Miftah, Ustaz Adi Hidayat mengingatkan bahwa inilah cara Allah SWT menyayangi hambaNya.
“Sosok lain yang juga viral juga dengan kasih sayang Allah diberikan jalan untuk bisa menjadi lebih baik untuk bisa mengoreksi,” tandas UAH.
Namun bagi Ustaz Adi Hidayat, apa yang terjadi pada Gus Miftah adalah pesan untuk dirinya dan penceramah lainnya.
“Ini pun menjadi pesan bagi kita-kita yang berceramah memberikan tausiah pun demikian para ulama para Kiai siapun kembali memiliki pedoman aturan-aturan dalam mendakwahi mendampingi umat pada segala hal yang baik dengan cara yang baik,” pesan UAH.
Ustaz Adi Hidayat mengingatkan agar semua penceramah menjauhi sifat materialistik dan menjaga perkataan.
“Menjauhi sifat materialistik kemudian juga bertutur kata yang baik menjaga kata-kata,” nasihat UAH.
Kemudian Ustaz Adi Hidayat mengingatkan agar seluruh penceramah ingat Surat Al Muddassir ayat 1-6.
“Cukuplah ayat 1 sampai 6 Al Muddassir itu jadi pedoman kita dalam berdakwah untuk semuanya,” ujarnya.
Menurut Ustaz Adi Hidayat, orang yang berselimut itu bisa juga diambil tafsir maknawinya yang sudah berselimut pengetahuan.
“Dakwah itu punya pengetahuan, pengetahuan untuk menyampaikan, pengetahuan materi, pengetahuan untuk mendalami. Silakan bangkit untuk berdakwah mengingatkan berbagi mencerahkan,” kata UAH.
Maka setiap penceramah sebaiknya meniatkan berdakwah itu untuk mengagungkan Allah SWT.
“Untuk menerangkan keagungan Allah kebenaran tauhid,” pesan UAH.
Selain itu penceramah sebaiknya juga tampil dengan pakaian yang baik agar tidak menimbulkan keprihatinan masyarakat.
“Tampil dengan tampilan yang yang baik performance yang baik. Sehingga tidak menimbulkan keprihatinan dari audiens dari masyarakat dari mustabiirah,” nasihat UAH.
Selain pakaian yang baik, Ustaz Adi Hidayat juga mengingatkan para penceramah juga menjaga lisan.
“Seperti pakaiannya bersih lisannya juga mesti bersih kata-katanya juga mesti baik. Sehingga ilmu amal dan akhlak beriringan bersamaan,” ujarnya.
Terakhir, Ustaz Adi Hidayat mengingatkan agar ketika berceramah jangan termotivasi dengan materi.
‘Kemudian jangan pernah ada motivasi untuk mengharapkan materi-materi yang dinilai harus lebih dibandingkan dengan dengan apa yang diberikan,” pesannya.
Sebagai penutup, dengan segala kerendahan hati, Ustaz Adi Hidayat memohon maaf bila ada hal-hal yang kurang berkenan dalam penyampaiannya.
“Melalui video dan kolom ini teman-teman bisa memberikan masukan kalau ada yang kurang tepat kurang baik cara yang tidak elok tidak elegan silakan dengan senang hati disampaikan,” tandasnya.
Itulah pesan Ustaz Adi Hidayat terkait Gus Miftah dan berita yang menyebut dirinya menjadi Utusan Khusus Presiden (UKP).
Sebagai informasi, setelah Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah menyatakan mundur dari jabatan Utusan Khusus Presiden (UKP) Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan pada Jumat (6/12/2024) ramai disebut-sebut Ustaz Adi Hidayat akan menggantikan posisinya.
Gus Miftah menyatakan kemundurannya di Pondok Pesantren (Ponpes) Ora Aji, Sleman, DI Yogyakarta, setelah shalat Jumat.
"Hari ini dengan segala kerendahan hati dan ketulusan dan dengan penuh kesadaran, saya ingin sampaikan sebuah keputusan yang telah saya renungkan dengan sangat mendalam” ujar Gus Miftah.
“Saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari tugas saya sebagai Utusan Khusus Presiden Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan," sambung Gus Miftah.
Gus Miftah mengaku, keputusan mundur dari jabatan UKP bukan karena ditekan namun karena cinta dan hormatnya kepada Presiden Prabowo Subianto.
“Keputusan ini saya ambil bukan karena ditekan siapapun, bukan permintaan siapapun tapi semata-mata keputusan ini saya ambil karena rasa cinta hormat dan tanggung jawab saya yang mendalam terhadap Bapak Presiden Prabowo Subianto serta seluruh masyarakat Indonesia," tandas Gus Miftah sambil nada terisak.
Gus Miftah juga meminta maaf dan mengucapkan terima kasih atas peristiwa yang viral belakangan ini.
Gus Miftah juga mengatakan bahwa keputusan ini bukan langkah akhir dari segalanya.
“Tapi langkah awal untuk terus kontribusi kepada bangsa dan negara dalam lebih luas,” ujar Gus Miftah.
Itulah tanggapan Ustaz Adi Hidayat mengenai dirinya yang diangkat jadi UKP, dilansir dari video yang beliau unggah di kanal YouTube Adi Hidayat Official. (put)
Load more