Gara-gara Kasus Gus Miftah Hina Penjual Es Teh, MUI Sambut Usulan Sertifikasi Juru Dakwah: Tidak Bisa Bayangkan...
- Kolase Tim tvOnenews
"Pesertanya bisa perorangan atau utusan dari ormas Islam, majelis taklim, dan lembaga keagamaan Islam lainnya. Adapun penyelenggaranya bisa Kementerian Agama, ormas Islam, lembaga keagamaan Islam, serta perguruan tinggi keagamaan Islam baik negeri maupun swasta," tuturnya.
"Jadi menurut saya, penekanannya bukan pada sertifikasinya, tetapi lebih pada penguatan kapasitas juru dakwahnya," sambungnya.
Sebelumnya, potongan video Gus Miftah dalam suatu ceramah sedang mengolok-olok penjual es teh menggemparkan publik.
Gus Miftah sedang menjadi penceramah di suatu acara kajian di Magelang, Jawa Tengah beberapa waktu lalu.
Pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji di Sleman itu memicu amarah publik akibat mengeluarkan kalimat yang tidak pantas.
Tak hanya itu, beberapa penceramah di sampingnya turut menertawakan Sunhaji saat Miftah Maulana Habiburrahman melontarkan kalimat kasar.
"Es tehmu masih banyak enggak? Masih? Ya sana dijual, g*k. Jual dulu, nanti kalau masih belum laku, ya sudah itu takdir," kata Gus Miftah dalam potongan video ceramah yang viral tersebut dikutip, Rabu.
Sontak, amarah netizen dan publik tidak terbendung karena sikap dari Miftah tidak sesuai dengan cerminan pendakwah.
Saat itu, Miftah juga berstatus sebagai Utusan Khusus Presiden bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.
Bagi publik, Miftah yang memegang jabatan dalam menjaga kerukunan beragama tidak sepantasnya melontarkan kalimat tersebut.
Kemudian, video Miftah lainnya sedang merendahkan seniman senior, Yati Pesek juga mendadak viral setelah potongan video ceramah Sunhaji dihina menghebohkan publik.
Miftah yang menjabat Utusan Presiden Prabowo Subianto langsung menyambangi kediaman Sunhaji di Magelang setelah video tersebut viral.
Miftah mengaku telah teledor dan tidak sepantasnya sebagai penceramah dan Utusan Presiden mengolok-olok Sunhaji.
Namun begitu, amarah publik tidak mudah menyulut dan terus menyuarakan agar Miftah turun dari jabatannya.
Miftah resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.
Ia menggelar konferensi pers pengunduran dirinya di awasan Pondok Pesantren Ora Aji Sleman, DI Yogyakarta pada Jumat (6/12/2024).
Load more