ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Ketika Telinga Mulai Layu atau Masuk ke dalam, Kata Ustaz Maulana Bisa Jadi Tanda Kematian yang Tak Lama...

Tanda kematian yang disampaikan Ustaz Maulana bisa jadi pengingat diri agar senantiasa selalu mengingat Allah SWT. Sebagaimana dipahami, kematian ialah pasti ..
Senin, 9 Desember 2024 - 09:25 WIB
Ketika Telinga Mulai Layu atau Masuk ke dalam, Kata Ustaz Maulana Bisa Jadi Tanda Kematian Tak Lama....
Sumber :
  • dok.kolase tvonenews.com

Jakarta, tvOnenews.com-- Kematian dipahami sebuah akhir perjalanan hidup seseorang di dunia. Ustaz Maulana menyampaikan ada beberapa tanda kematian yang jarang dipahami masyarakat awam. 

Tanda kematian yang disampaikan Ustaz Maulana bisa jadi pengingat diri agar senantiasa selalu mengingat Allah SWT.

Sebagaimana dipahami, kematian ialah kepastian bakal setiap manusia yang diciptakan Allah SWT. 

Ada baiknya, simak penjelasan Ustaz Mualana soal tanda-tanda kematian dijelaskan.

Mengutip ceramah Ustaz Maulana sampaikan dalam ceramahnya di YouTube TRANS TV Official, dikutip Senin (9/12/2024). Simak penjelasannya

Pendakwah Muda dari Sulawesi ini, Ustaz Maulana sosok yang humoris dan menyejukkan dalam menyampaikan ceramah. Ia katakan tanda kematian mudah dipahami, seperti daun telinga layu ataupun masuk ke dalam.

Menurutnya dengan ada tanda-tanda kematian dipahami umat muslim. Sebagai bentuk kasih sayang Allah SWT.

"Allah sangat menyayangi hamba-Nya dan perlu dicamkan, ingat, kasih sayang Allah lebih besar daripada kemurkaannya, dan sebahagian daripada bentuk kasih sayangnya Allah kepada hamba-Nya ini dengan memberikan tanda kematian," kata Ustaz Maulana.

Dalam ceramahnya, Ustaz Maulana mengingatkan tanda kematian sudah bisa dilihat sejak beberapa bulan sebelum waktunya.

Ustaz Mualana sebut bisa mulai dari 6 bulan sebelum nyawanya dicabut. Tanda itu pun terlihat dari beberapa bagian tubuh yang mengalami perubahan, seperti hidung bengkok.

"Enam bulan sebelum meninggal sudah diawali adanya tanda di wajah itu hidungnya bengkok sedikit, tiba-tiba membengkok. Telinganya berkerut ke dalam, itu tanda-tanda," jelasnya.

"Jadi, kalau kita lihat ada orang sakit telinganya mengkerut atau layu ke dalam, oh itu sudah tidak lama. Hidungnya sudah miring sedikit, itu ndak lama lagi," sambung Ustaz Maulana.

Sehubungan dengan tanda-tanda kematian selanjutnya, disampaikan Ustaz Maulana juga termasuk ketika kulit yang digosok tidak lagi berbunyi. 

"Masih bunyi (ketika kulitnya digosok), aman. Kalau digosok tidak bunyi, enggak lama lagi (meninggal)," jelasnya.

Tanda-tanda selanjutnya, coba menaikkan lidahnya ke langit-langit mulut. Jika ada rasa geli saat melakukannya, maka masih aman. 

Namun, sebaliknya yang terjadi, ketika tidak ada rasa geli masuk salah satu tanda kematian. 

Kemudian, air keringat atau air mata yang keluar dari tubuh seseorang bisa juga tanda-tanda kematian. Apabila ketika dirasakan dengan lidah masih terasa asin.

"Empat puluh hari (sebelum meninggal), ketika masuk waktu Ashar, tiba-tiba ada denyutan di pusar atau sekitar pusar, itu ndak lama (meninggal)," pesan Ustaz Maulana.(klw)

waallahualam 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT