Gus Baha langsung merespons secara berkelas terkait pertanyaan dari jemaah itu sambil humor sebagai ciri khasnya saat mengisi suatu kajian.
Dalam acara Ngaji Bareng di Universitas Islam Indonesia (UII), Gus Baha menilai pertanyaan dari jemaah itu mengandung provokatif. Meski harus menjawabnya agar para peserta lainnya sambil tertawa.
"Ini yang provokatif dulu itu ya, semoga diampuni oleh Allah SWT," jawab Gus Baha.
Lebih lanjut, pendakwah asal Rembang itu menceritakan kisah pada zaman Nabi Musa AS yang tercantum dalam kitab Ihya Ulumuddin.
Kala itu Nabi Musa AS melantunkan doa agar hajat yang dimintanya langsung diterima oleh Allah SWT. Namun keinginannya ditolak dengan alasan seseorang terus provokasi dalam komunitasnya.
"Suatu saat, Nabi Musa itu salat istisqa dan berbagai doa apa saja ternyata enggak mustajab. Kata Allah 'di komunitas Anda itu ada orang yang suka mengadu, maka kamu doa apa saja tidak akan saya jabah' terus nabi Musa bilang 'ya gampang, tunjukkan lalu nanti akan saya usir'," terang dia menjelaskan.
"Tapi jawabannya Allah itu lucu 'saya tidak suka atau mengharamkan untuk provokatif, kalau saya tunjuk nanti saya juga provokatif'," sambungnya.
Load more