Jakarta, tvOnenews.com-- Tokoh Agama Indonesia, almarhum Mbah Moen pernah mengungkapkan satu amalan baik bisa dilakukan setiap hari. Agar hidup lebih baik dari sebelumnya.
Satu shalat sunnah ini sangat dianjurkan dalam agama Islam. Hal ini disampaikan Almarhum KH Maimun Zubair atau yang akrab dipanggil Mbah Moen sebut dikerjakan 2 rakaat.
Shalat sunnah memang tidak wajib. Namun, kata Mbah Moen punya keistimewaan tersendiri bila mampu mengerjakannya.
Dalam penjelasannya, Mbah moen mengatakan shalat sunnah ini yaitu qobliyah subuh atau biasa disebut fajar.
Sebagaimana, disampaikan Rasulullah SAW dalam hadits, dikutip dari laman resmi Kementerian Agama, berikut ini.
عَنْ عَائِشَةَ عَنِ النَّبِىِّ -صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسلَّمَ- قَالَ رَكْعَتَا الْفَجْرِ خَيْرٌ مِنَ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا
Dari 'Aisyah, Nabi saw. bersabda: "Dua rakaat fajar lebih baik daripada dunia dan seisinya" (HR Muslim 1721, hadis sahih).
Mbah Moen menegaskan insyaallah hidup antum jadi lebih berkah ataupun mujur.
"Karena sabda nabi, barang siapa shalat qobliyah subuh baca kedua surat itu insyaallah tidak bakal susah," kata Mbah Moen.
Lebih lanjut, soal shalat qobliyah subuh itu, Mbah Moen menyampaikan ada 2 surat yang dianjurkan untuk dibaca.
Kedua surat itu yaitu Surat Alam Nasroh atau biasa disebut Al Insyirah dan Alam Taro atau biasa disebut Al Fil.
Dipahami kalau umat muslim tahu karena termasuk surat pendek biasa dibaca, dalam sehari-hari. Khususnya saat shalat fardhu ataupun sunnah.
"Tadi ketika subuh shalat qobliyah subuh. Kalau masih muda dirakaat awal baca surat Alam Nasroh, terus rakaat kedua baca alam taro," terang Mbah Moen.
Perlu diketahui, Mbah Moen ialah sosok Ulama yang karismatik sangat populer di Indonesia.
Mbah Moen diketahui, adalah putra pertama dari pasangan Kiai Zubair Dahlan dan Nyai Mahmudah. Beliau dilahirkan di Karang Mangu Sarang, hari Kamis Legi bulan Sya'ban tahun 1347 H atau 1348H atau 28 Oktober 1928.
Sosoknya yang sangat menyejukkan ini, insyaallah memberikan berbagai ilmu dna pengetahuan soal agama kepada umat muslim di Indonesia.
Mbah Moen sekitar tahun 1965, mendirikan Pesantren al-Anwar. Pesantren yang kemudian menjadi rujukan para orang tua, untuk memondokan anaknya untuk belajar kitab kuning dan turats.
Pada akhirnya, masyarakat Sarang mengenal KH. Maimoen Zubair sebagai sosok ulama yang kharismatik. (dikutip dari laman resmi Ponpes Al Anwar). (klw)
waallahualam
Load more