News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Lebih Baik Shalawat Pakai Sayyidina Atau Tidak? Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Ini…

Terkadang ada umat Islam yang bingung bagaimanakah bacaan shalawat yang sebaiknya dibaca. Apakah sebenarnya sebaiknya menggunakan kata sayyidina? Ini penjelasan Ustaz Adi Hidayat (UAH).
Kamis, 5 Desember 2024 - 21:10 WIB
Lebih Baik Shalawat Pakai Sayyidina Atau Tidak? Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Ini…
Sumber :
  • Ilustrasi/Freepik

tvOnenews.com - Amalan shalawat adalah salah satu yang dianjurkan dalam ajaran Islam.

Shalawat berisi doa dan pujian yang ditujukan kepada Nabi Muhammad SAW. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Shalawat dilakukan sebagai bentuk penghormatan serta permohonan rahmat.

Bahkan dalam Al-Qur'an, Allah SWT memerintahkan hambaNya untuk bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW.

Hal ini sebagaimana disebutkan dalam Surat Al Ahzab ayat 56.

اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰۤىِٕكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّۗ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا

Artinya: Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya." (Surat Al Ahzab: 56)

Oleh karenanya, sebagai umat Nabi Muhammad SAW marilah kita memperbanyak shalawat.

Namun terkadang ada umat Islam yang bingung bagaimanakah bacaan shalawat yang sebaiknya dikirimkan kepada Nabi Muhammad SAW.

Apakah sebenarnya sebaiknya menggunakan kata sayyidina dalam shalawat Nabi?

Berikut penjelasan Ustaz Adi Hidayat mengenai penggunaan kata Sayyidina dalam shalawat Nabi.

Menurut Ustaz Adi Hidayat, penggunaan Sayyidina sebelum nama Nabi Muhammad SAW adalah hal yang diperbolehkan di luar shalat. 

"Kata Sayyidina tidak ada perbedaan pendapat di luar shalat, dia boleh digunakan karena Sayyidina itu bisa mencakup kepada beberapa makna," kata UAH.

Berikut makna Sayyidina yang dijelaskan oleh Ustaz Adi Hidayat.

"Satu, untuk menghormati orang lain dengan panggilan, kalau kita 'tuan', 'bapak' walaupun bukan bapak biologis anda," jelas UAH.

"Misalnya anda panggil Ahmad dengan Pak Ahmad, Doni dengan Pak Doni, kan bukan bapaknya anda tapi untuk memberikan penghormatan kepada orang lain," lanjut UAH.

Namun, Ustaz Adi Hidayat mengingatkan bahwa penggunaan kata Sayyidina ini tidak boleh digunakan untuk pengkultusan yang berlebihan.

"Yang tidak boleh itu adalah, mengkultuskan dengan itu, mengangkat berlebihan," ucap UAH.

Ustaz Adi Hidayat kemudian menjelaskan penggunaan kata Sayyid yang ada di jazirah Arab.

"Di Arab itu kalau orang ingin mendapat perhatian dan dia memberikan seakan pengkultusan yang berlebihan, dia gunakan kata sayyid, Ya Sayyid, Ya Sayyid, supaya orang memberikan perhatian dan ada perhatian yang dalam hingga melebihi batas kewajaran," jelas UAH.

"Kemudian datang orang ini, mengangkat Nabi berlebihan, Ya Sayyidi, macam-macam, supaya orang itu memberikan perhatian dan tahu siapa dia," sambung UAH.

Kemudian UAH menceritakan kisah seseorang yang berlebihan dalam menggunakan panggilan Sayyidina di zaman Nabi.

Kata UAH saat itu pernah suatu ketika ada seseorang di zaman Nabi yang berlebihan dalam menggunakan panggilan Sayyidina.

"Maka satu kali ada kasus, Nabi kedatangan seseorang, kemudian dia ingin mencari perhatian di dalam kaumnya, Nabi itukan orang populer pada saat itu," terang Ustaz Adi Hidayat.

"Apa kata Nabi, jangan angkat kultuskan Saya berlebihan seperti Nabi Isa dikultuskan umatnya," jelas UAH ketika mencontohkan apa yang diucapkan Nabi kepada orang tersebut.

Maka kata UAH, selama kata Sayyidina tidak digunakan secara berlebihan untuk mengkultuskan, maka boleh-boleh saja dan itu biasa diucapkan di Madinah ataupun Mekkah.

"Itu biasa, di Madinah juga mengucapkan saat shalawat, Allahummashalli'ala Sayyidina Muhammad, di Mekkah demikian," ungkap UAH.

"Yang dilarang, mengkultuskan," tegas UAH. 

Lalu Apakah Kata Sayyidina Boleh Digunakan saat Shalat?

Mengenai hal ini, Ustaz Adi Hidayat menjelaskan, bahwa penggunaan kata Sayyidina dalam shalawat di waktu shalat adalah sama yakki bisa atau tidak. 

Namun, UAH menyarankan untuk tidak menggunakannya Sayyidina. 

"Karena yang dipertuankan dalam shalat hanya Allah SWT, karena itu tahiyat-tahiyat dalam riwayat shahih yang masuk kepada kita ketika Nabi mengucapkan kalimat tahiyat itu tidak ditemukan kalimat sayyidina," jelas UAH. 

"Maka kalau dalam shalat, kalau saya cenderung kepada kalimat yang tidak menggunakan kata sayyidina dengan dua alasan," lanjut UAH.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Dengan demikian, Ustaz Adi Hidayat menjelaskan alasan pertama yang dipertuankan hanya Allah SWT dan kedua mengikuti langsung apa yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. 

Wallahu’alam

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Kisah Carlos Raul Sciucatti, pesepak bola asal Argentina yang lama berkarier di Indonesia, memutuskan menjadi mualaf hingga mendalami Islam di pesantren Kalimantan.
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jika kamu mengalami cedera saat bermain padel, pastikan untuk langsung melakukan empat langkah di bawah ini.
Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Timnas voli putri Indonesia memastikan posisi ketiga setelah menumbangkan Filipina dengan skor 3-1 pada laga perebutan medali perunggu yang berlangsung di Hua Mak Indoor Stadium, Bangkok, Senin (15/12/2025).
2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

Sebagai pemula dalam olahraga padel, dua tips ini harus dipahami lebih dulu untuk meminimalisir risiko cedera saat bermain padel.

Trending

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Gelombang medali emas yang diraih kontingen Indonesia pada hari kelima SEA Games 2025 di Thailand, Minggu (15/12), mendapat perhatian khusus dari Menpora, Erick Thohir. 
Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya resmi menggugat cerai Ridwan Kamil. Pengadilan Agama Bandung pastikan sidang perdana digelar Rabu pekan ini.
Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan keuangan zodiak 16 Desember 2025 lengkap untuk Aries hingga Pisces, berisi nasihat finansial dan angka hoki untuk membantu kelola rezeki. Cek ramalanmu!
Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Polda Metro Jaya baru saja menggelar perkara kasus tudingan ijazah palsu Jokowi, pada Senin (15/12). Bahkan, dalam gelar kasus itu, Kubu Roy Suryo angkat bicara
Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Berikut ramalan kondisi finansial zodiak pada 16 Desember 2025 untuk enam zodiak terakhir, Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT