tvOnenews.com - Ustaz Adi Hidayat tidak bosan membagikan tempat paling mulia untuk menunaikan ibadah shalat qabliyah Subuh.
Menurut Ustaz Adi Hidayat (UAH), tempat terbaik mengerjakan shalat qabliyah Subuh bukan dilaksanakan di masjid.
UAH mengulas beberapa hadits riwayat Rasulullah SAW terkait anjuran terbaik menunaikan shalat sunnah, salah satunya qabliyah Subuh.
"Maka dua rakaat fajar (qabliyah Subuh) ini sedapat mungkin tunaikan di rumah, bukan di masjid," ungkap UAH dinukil dari tayangan channel YouTube Taman Firdaus, Selasa (3/12/2024).
Rasulullah SAW meriwayatkan beberapa hadits terkait anjuran umat Muslim mengerjakan shalat sunnah di rumahnya masing-masing.
Ada beberapa tujuan membuat umat Muslim dianjurkan agar melaksanakan shalat sunnah di rumah.
Zaid bin Tsabit Radhiyallahu 'Anhu meriwayatkan hadits terkait pelaksanaan shalat sunnah di rumah mendapat kebaikan, Rasulullah SAW bersabda:
أَنَّ النَّبِيَّ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – ، قَالَ : (( صَلُّوا أَيُّهَا النَّاسُ فِي بُيُوتِكُمْ ، فَإنَّ أَفْضَلَ الصَّلاَةِ صَلاَةُ المَرْءِ في بَيْتِهِ إِلاَّ المَكْتُوبَةَ
Artinya: "Shalatlah kalian, wahai manusia, di rumah-rumah kalian, karena sebaik-baiknya shalat adalah shalat seseorang di rumahnya, kecuali shalat wajib." (HR. Bukhari & Muslim)
Dalam hadits riwayat tersebut mengandung makna anjuran melaksanakan seluruh shalat sunnah termasuk qabliyah Subuh dikerjakan di rumah.
Tafsir hadits riwayat ini menunjukkan tidak ada persyaratan menunaikan shalat sunnah dilaksanakan secara berjamaah.
Hadits tersebut juga tidak memiliki syarat agar umat Muslim mengerjakan sunnahnya di masjid.
Tujuan dalam hadits ini membuat setiap orang mukmin yang mengamalkan shalat sunnah terhindar dari sifat riya'.
Kemudian, rumah-rumah menjadi tempat pelaksanaan shalat sunnah akan diselimuti keberkahan dan rezeki dari Allah SWT.
Adapun hadits riwayat lainnya dari Ibnu Umar Radhiyallahu 'Anhu menjelaskan agar rumah tidak menjadi kuburan, Rasulullah SAW bersabda:
اِجْعَلُوا مِنْ صَلاَتِكُمْ فِي بُيُوتِكُمْ ، وَلاَ تَتَّخِذُوْهَا قُبُوْراً
Artinya: "Jadikanlah shalat kalian di rumah kalian, dan janganlah kalian menjadikan rumah kalian seperti kuburan." (HR. Bukhari & Muslim)
Kemudian, hadits riwayat menerangkan shalat qabliyah Subuh dari Aisyah RA dalam kitab Riyadhus Shalihin dapat memberikan keutamaan pahala dan kebaikan, Rasulullah SAW bersabda:
رَكْعَتَا الْفَجْرِ خَيْرٌ مِنَ الدُّنْيَا وَمَا فِيْهَا رَوَاهُ الدُّنْيَا مُسْلِمٌ.
Artinya: "Dua rakaat sebelum shalat Subuh itu lebih baik daripada dunia dan segala isinya." (HR. Muslim)
Sebagai pendakwah ternama, UAH menjelaskan alasan orang mukmin ditekankan menunaikan qabliyah Subuh di rumah seperti hadits di atas.
Namun begitu, Direktur Quantum Akhyar Institute itu memahami ada orang mukmin bersikeras tetap ingin mengerjakan di masjid.
Ia pun membagikan solusinya terkait tempat mengerjakan qabliyah Subuh di rumah dan di masjid.
Ia menyebutkan seorang mukmin bisa melaksanakan qabliyah Subuh di rumahnya jika jarak ke masjid terjangkau.
"Tapi Anda mesti beri catatan, bila rumahnya dekat dengan masjid," kata dia.
Jika jarak rumahnya terlampau jauh dari masjid, UAH menyarankan agar pergi ke masjid.
Pasalnya, seorang mukmin bisa tertinggal mengerjakan shalat Subuh berjamaah di masjid jika melaksanakan sunnah di rumahnya lebih dulu.
"Jadi yang dimaksud bukan sebelum waktu Subuh, kalau waktu Subuh belum tiba itu masih masuk waktu Tahajud," tukasnya.
(hap)
Load more