Diketahui, jika para ulama menganjurkan untuk membunuh cicak karena didalam diri cicak ada berbagai macam penyakit atau mungkin mengotori rumah.
Meski ada sebuah kisah, menyebutkan kalau cicak merupakan salah satu hewan yang meniup api yang membakar Nabi Ibrahim.
Buya Yahya meminta kita untuk mengesampingkan kisah tersebut. Agar mematuhi apa yang ulama katakan saja.
"Sudahlah kita patuh, adapun dia dihukum gara-gara ada salah satu yang meniup apinya Nabi Ibrahim dan sebagainya. ya nggak ada urusannya dalam syariat pun tidak ada hubungannya," pesan Buya Yahya.
Selain daripada itu, kalau para ulama menganjurkan membunuh cicak, karena secara medis ada bakteri di dalam tubuh cicak.
Juga diketahui ada kotoran-kotoran yang memang tidak sehat bagi manusia. Sehingga dianjurkan untuk membunuhnya.
"Tentu para ulama meninjau dari sisi medis itu ada beberapa bakteri, ada kotoran-kotoran yang memang tidak sehat bagi orang-orang. Tapi caranya tidak harus pelihara cicak," terang Pemimpin Ponpes Al Bahjah itu.
Load more