Ingin Punya Rumah di Surga? Jangan Pernah Tinggalkan 12 Rakaat Shalat Sunnah Ini, Kata Ustaz Adi Hidayat
- freepik
tvOnenews.com - Ustaz Adi Hidayat (UAH) menjelaskan, bagi Muslim yang istiqomah menjalankan shalat sunnah ini, maka akan dibangunkan rumah di surga.
Dalam ajaran Islam, rumah di surga adalah salah satu anugerah yang dijanjikan Allah SWT kepada orang-orang beriman yang menjalankan amal shaleh dan menaati-Nya.
Adapun salah satu Muslim yang akan mendapat rumah di surga adalah yang mendirikan masjid.
Hal ini sebagaimana hadis berikut ini. Rasulullah ﷺ bersabda,
“Barang siapa yang membangun masjid karena Allah, maka Allah akan membangunkan untuknya rumah di surga.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Maka berdasarkan hadis di atas, jika seorang Muslim membangun masjid dengan niat ikhlas untuk Allah SWT itu akan menjadi salah satu amal yang dapat menghadirkan rumah di surga baginya.
Namun jika mendirikan masjid haruslah dengan jumlah uang yang banyak, maka ada amalan lain yang jika rutin dilakukan juga akan membuat seorang Muslim dibangunkan rumah di surgaNya.
Lalu amalan apa yang dimaksud oleh Ustaz Adi Hidayat?
“Shalat rawatib ada 12 rakaat,” ujar UAH.
Ustaz Adi Hidayat kemudian mengingatkan, shalat rawatib ini adalah amalan sunnah yang dapat memperbaiki shalat fardhu.
“Shalat rawatib itu yang melekat dengan shalat fardhu dan menentukan untuk memperbaiki shalat fardhu,” jelasnya.
“Bisa sebelum bisa setelah shalat fardhu. Ada 12 dari hadis Nabi,” lanjut UAH.
Berikut rincian 12 rakaat shalat rawatib yang dimaksud Ustaz Adi Hidayat.
“Dua sebelum subuh, empat rakaat sebelum zuhur, dua setelah zuhur, dua setelah maghrib, dua rakaat setelah isya,” jelas UAH.
Namun khusus zuhur, jika waktu tidak cukup kata Ustaz Adi Hidayat (UAH) boleh hanya dilakukan 2 rakaat saja.
“Jika tidak cukup waktunya, silakan untuk melakukan zuhur dua rakaat,” jelasnya.
Berikut dalil yang menjelaskan mengenai shalat sunnah rawatib sebelum zuhur boleh dua rakaat
Hadis Ibnu Umar:
حَفِظْتُ مِنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَشْرَ رَكَعَاتٍ رَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الظُّهْرِ وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَهَا وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْمَغْرِبِ فِي بَيْتِهِ وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْعِشَاءِ فِي بَيْتِهِ وَرَكْعَتَيْنِ قَبْلَ صَلَاةِ الصُّبْحِ وَكَانَتْ سَاعَةً لَا يُدْخَلُ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِيهَا حَدَّثَتْنِي حَفْصَةُ أَنَّهُ كَانَ إِذَا أَذَّنَ الْمُؤَذِّنُ وَطَلَعَ الْفَجْرُ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ
Load more