Pilkada Sudah di Depan Mata, Ini Pesan Ustaz Adi Hidayat untuk Calon Pemimpin: Mau Dibawa Kemana? Surga Apa Neraka?
- ANTARA
Maka yang menang atau kalah harus selalu ingat bahwa kekuasaan itu kehendak Allah dan akan dimintai pertanggungjawabannya saat di akhirat.
“Allah akan berikan kepada siapa yang dikehendaki atau juga menghentikan mengambil dari siapa yang dikehendaki untuk dipindahkan kepada yang lain,” jelas UAH.
“Kalau ada orang jelek kemudian dia bisa naik itu ditunjukkan ada yang salah di tempat itu, harus diperbaiki,” ujar UAH.
“Supaya dia bisa diganti dengan yang lebih baik. Itu maksudnya,” sambung UAH.
Oleh karenanya, orang-orang pandai yang memiliki kekuasaan pasti akan mendekati Allah SWT.
“Kalau diberikan, dia lakukan hal-hal yang baik. Maka mendekat dia, baca ayat-ayat itu’’ saran UAH.
Selain ayat 26, Ustaz Adi Hidayat juga mengingat Surat Ali Imran ayat 27. Berikut bacaannya.
تُوْلِجُ الَّيْلَ فِى النَّهَارِ وَتُوْلِجُ النَّهَارَ فِى الَّيْلِ وَتُخْرِجُ الْحَيَّ مِنَ الْمَيِّتِ وَتُخْرِجُ الْمَيِّتَ مِنَ الْحَيِّ وَتَرْزُقُ مَنْ تَشَاۤءُ بِغَيْرِ حِسَابٍ
Artinya: Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang ke dalam malam. Dan Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati, dan Engkau keluarkan yang mati dari yang hidup. Dan Engkau berikan rezeki kepada siapa yang Engkau kehendaki tanpa perhitungan.” (QS, Al Imran: 27)
Ustaz Adi Hidayat berpesan kepada pemimpin dan calon pemimpin mohon baca dan pahami ayat tersebut.
“Sebetulnya kepala-kepala yang calon pilkada, calon pemimpin, dan sebagainya, calon kepala daerah dari mulai yang ringan sampai yang besar, kalau dia paham tentang ayat itu dia bangun malam, dia minta petunjuk kepada Allah SWT, itu titipan,” pesan UAH.
“Kalau cuman menjadi pemimpin, Firaun pun pemimpin. Tapi kepemimpinan Firaun diabadikan, bahkan dalam Al-Qur’an sebagai contoh,” sambung UAH.
Load more