Ternyata Ini Doa Iftitah Shalat dari Sunnah Rasulullah SAW, Percuma Puluhan Tahun Baca Inni Wajjahtu Kata Ustaz Adi Hidayat
- Kolase tangkapan layar YouTube Adi Hidayat Official & Freepik
Bacaan Latin: Inni wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas samaawaati wal ardha haniifan musli- man wamaa ana minal musyrikiina. Inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi rabbil 'aalamiin. Laa sya- riika lahu wa bidzaalika umirtu wa ana minal muslimiin.
Artinya: "Sungguh aku hadapkan wajahku dengan penuh ketundukan kepada Dzat yang telah menciptakan langit dan bumi, dan aku bukanlah termasuk orang-orang menyekutukan (Allah), sesungguhnya salatku, ibadahku, hidupku, matiku, hanya milik Allah Rabb semesta alam, tidak ada sekutu baginya. Dan karena itulah aku diperintahkan dan aku termasuk orang-orang yang berserah diri."
Soal waktu pelaksanaannya, kata UAH, ada perbandingan yang dilakukan Rasulullah SAW.
Pendakwah karismatik tinggal di Bekasi itu menyebutkan waktu pengamalan Inni Wajjahtu saat Rasulullah SAW lempar jumrah.
"Saya melihat Rasulullah SAW saat akan menyembelih hewan kurbannya menghadap kiblat, kemudian beliau menyampaikan Inni Wajjahtu," terang dia menjelaskan.
"Jadi Inni Wajjahtu itu doa menyembelih hewan kurban," lanjutnya menambahkan.
Pendakwah lulusan S2 di UIN Bandung ini mengabarkan waktu mengamalkan bacaan doa Inni Wajjahtu dijelaskan Jabir bin Abdullah dalam riwayat haditsnya.
"Hadits yang pakai Inni Wajjahtu riwayat Jabir bin Abdullah di Ibnu Majah Nomor Hadits 3221," ungkapnya.
Perihal Inni Wajjahtu, UAH mengetahui bahwa bacaan ini telah menjadi amalan yang dilakukan para orang tua kemudian diajarkan kepada anak-anak mereka.
Ia menambahkan bahwa empat rahasia ini harus benar-benar diamalkan dalam shalat untuk memperteguh keutamaan pahalanya sebagai tiang agama.
"Kalau hamba-Ku benar dalam membaca Alhamdulillahirabbil alamin. Ketika dia benar membacanya, maka dijawab langsung oleh Allah. Maka Allah langsung menjawab, hamba-Ku sedang memujiku," tutupnya.
(adk/hap)
Load more