LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Syekh Ali Jaber ingatkan jangan ubah posisi saat dapat shaf pertama dalam shalat berjamaah
Sumber :
  • Tangkapan layar YouTube

Jangan Pindah Posisi jika Dapat Shaf Pertama Shalat Berjamaah, Syekh Ali Jaber Tegaskan Ada Potensi..

Almarhum Syekh Ali Jaber pernah mengingatkan beruntungnya orang yang shalat berjamaah di shaf pertama. Meski syaratnya tidak boleh sengaja mengubah posisinya.

Sabtu, 23 November 2024 - 21:22 WIB

tvOnenews.com - Almarhum Syekh Ali Jaber pernah mengingatkan beruntungnya orang yang shalat berjamaah dikerjakan di shaf pertama.

Ada banyak keutamaan berasal dari shaf pertama jika mengerjakan shalat berjamaah. Syekh Ali Jaber mengatakan itu mengacu pada salah satu hadits riwayat.

"Sebagaimana hadits yang diriwayatkan Imam Tirmidzi," ujar Syekh Ali Jaber disadur melalui kanal YouTube Muslim - Saluran Dakwah, Sabtu (23/11/2024).

Perihal keuntungan shaf pertama dalam shalat berjamaah, Syekh Ali Jaber menguraikan makna kandungan dalam hadits riwayat Imam At Tirmidzi.

Dalam penjelasannya, hadits riwayat ini menceritakan orang yang rutin mengerjakan shalat secara berjamaah pada posisi shaf pertama.

Ilustrasi posisi shaf pertama dalam shalat berjamaah
Ilustrasi posisi shaf pertama dalam shalat berjamaah
Sumber :
  • Badan Penghubung Provinsi Kepulauan Babel

Baca Juga :

 

"Barang siapa yang shalat 40 hari tidak terlepas takbiratul ihram tidak tertinggal, Imam Allahuakbar dia sudah stand by Allahuakbar selama berapa hari? Berarti 200 shalat," jelas Syekh Ali.

Bagi yang melaksanakannya di shaf pertama akan mendapat kesaksian langsung dari para malaikat saat shalat berjamaah.

Para malaikat melantunkan doa tiada henti kepada hamba Allah SWT yang berupaya kejar menambah keimanan dan ketakwaan dari pelaksanaan ibadah bersama-sama.

Keuntungan lain pada shaf pertama juga bisa menyimak suara imam membaca Surat Al Fatihah dan surat pendek dengan jelas tanpa ada gangguan.

Shaf pertama atau paling depan juga membawa seorang mukmin akan selamat di akhirat nanti.

"Dia dapat dapat kebebasan dari neraka dan dari kemunafikan," kata dia.

Orang munafik tidak pernah menyadari betapa pentingnya keutamaan shaf paling depan. Bahkan mereka sama sekali enggan melaksanakan shalat berjamaah.

Jika orang munafik meniatkan shalat berjamaah bisa dilihat dari tata cara ibadahnya.

"Makanya saya mendorong jamaah kalau mau tahu dirinya mukmin atau munafik kira-kira gimana posisinya shalat? Khususnya takbiratul ihram," terang dia melanjutkan.

"Suka dijaga atau sering masbuk," sambungnya.

Mantan Imam Besar Masjidil Haram ini membedakan ciri-ciri orang munafik dan orang beriman terus berusaha mendapatkan posisi shaf pertama.

"Beda yang sering masbuk, beda sama orang yang datang lebih awal," imbuhnya.

"Enggak mungkin sama di sisi Allah wallahi beda Allah Maha Adil," tambahnya.

Perbedaan lainnya juga meliputi kemudahan dalam merasakan kenikmatan surga dan berpotensi terbakar dengan siksaan api neraka.

"Semua masuk surga Insyaallah kita bersama-sama. Itu karena karunia dan rahmat dari Allah, tapi di dalam surga ada tingkatannya," tuturnya.

Jumlah amalan dari shalat dan ibadah lainnya, kata Syekh Ali Jaber, menjadi penentu setiap manusia akan diceburkan ke dalam surga.

"Di dalam surga itu masing-masing tergantung amal. Masuk surga tingkatannya ada yang di bawah, ada yang di tengah, di atas bersama nabi bersama para sahabat bersama waliyulloh orang shaleh," bebernya.

"Tidak mungkin sama itu tergantung amalannya sejauh mana," sambung dia lagi.

Untuk bagi yang sangat rajin dan niatnya rendah juga memiliki perbedaan. Meski mereka juga telah melaksanakan shalat.

"Tak mungkin sama-sama orang yang malas," katanya.

Sebagai bentuk kepeduliannya menjadi ulama besar di Indonesia, Syekh Ali Jaber menyampaikan bagi orang beriman selalu shalat di shaf pertama.

Posisi shaf pertama menjadi penentu agar mendapat jaminan surga. Namun, ada kala orang yang tiba-tiba merasa sombong setelah dipuji meraih banyak pahala karena paling depan.

Sebagian orang memilih mundur ke belakang. Padahal sebelumnya mengerjakan shalat berjamaah pada posisi shaf pertama.

Menurut pendakwah kelahiran di Madinah itu, ada tanda bahaya sejak orang tersebut memunculkan sikap sombongnya.

"Ke shaf tanpa sesuatu, kebaikan dia mundur ke belakang, mundur dan dia tinggalkan kebaikan tersebut. Itu namanya riya," tukasnya.

(hap)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Terungkap Pengakuan AKP Ulil Ryanto kepada Keluarganya Sebelum Tewas Jadi Korban Polisi Tembak Polisi, Keluarga Makin Curiga...

Terungkap Pengakuan AKP Ulil Ryanto kepada Keluarganya Sebelum Tewas Jadi Korban Polisi Tembak Polisi, Keluarga Makin Curiga...

Kematian Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto menyisakan luka mendalam bagi keluarga. Terungkap satu bulan yang lalu, pria 34 tahun itu bilang..
Paman AKP Ulil Ryanto Beri Pesan Menohok untuk Anggota Polri Soal Perkara Polisi Tembak Polisi: Ini Harus Jadi Cambuk

Paman AKP Ulil Ryanto Beri Pesan Menohok untuk Anggota Polri Soal Perkara Polisi Tembak Polisi: Ini Harus Jadi Cambuk

Pesan menohok untuk para anggota Polri yang masih bertugas disampaikan oleh paman AKP Ulil Ryanto, Joni Mangin. Ia mengatakan agar saat ini para polisi harus..
Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Baru-baru ini kembali terjadi kasus polisi tembak polisi yang menggemparkan. Kali ini kasus tersebut terjadi di Solok, Sumatera Barat.
Pengakuan Jujur Keluarga AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi Tak Terbendung: Dia Tak Bisa Ditawar-tawar!

Pengakuan Jujur Keluarga AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi Tak Terbendung: Dia Tak Bisa Ditawar-tawar!

Korban polisi tembak polisi yang menewaskan Kasatreskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshar menyisakan kepedihan bagi keluarga mendiang. Dia bilang...
Polisi Tembak Polisi di Solok Bukan yang Pertama, Ini Deretan Kasus Polisi Tembak Polisi Lainnya

Polisi Tembak Polisi di Solok Bukan yang Pertama, Ini Deretan Kasus Polisi Tembak Polisi Lainnya

Belakangan ini kembali dikejutkan dengan kasus polisi tembak polisi yang kali ini terjadi di Solok, Sumatera Barat.
Memang Boleh Sampai Pekan Ke-11 Belum Kalah? Ini Catatan Mentereng Persib Bandung di Liga 1

Memang Boleh Sampai Pekan Ke-11 Belum Kalah? Ini Catatan Mentereng Persib Bandung di Liga 1

Kemenangan atas Borneo FC 1-0 membuat Persib Bandung menjaadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan sampai pekan ke-11 Liga 1.
Trending
Mantan Kabareskrim Dengan Tegas Sebut AKP Dadang Iskandar dengan Sengaja 'Bidik' Kepala AKP Ulil, Katanya.....

Mantan Kabareskrim Dengan Tegas Sebut AKP Dadang Iskandar dengan Sengaja 'Bidik' Kepala AKP Ulil, Katanya.....

Mantan Kabareskrim Polri Tahun 2009-2011 Komjen Pol (Purn) Ito Sumardi mengatakan AKP Dadang Iskandar diduga sengaja berniat membunuh AKP Ryanto Ulil Anshar.
Cuma Bisa Baca Surat Qulhu pas Shalat, Kata Ustaz Adi Hidayat Hukumnya Diperbolehkan dengan Syarat Ini

Cuma Bisa Baca Surat Qulhu pas Shalat, Kata Ustaz Adi Hidayat Hukumnya Diperbolehkan dengan Syarat Ini

Sebab umum dipahami bacaan surat pendek saat shalat diperbolehkan. Lantas, bolehkah hanya membaca Qulhu atau Al Ikhlas?. berikut penjelasannya Ustaz Adi Hidayat
Memangnya Islam Membolehkan Golput? Ternyata Kata Buya Yahya…

Memangnya Islam Membolehkan Golput? Ternyata Kata Buya Yahya…

Buya Yahya menjelaskan pandangan dalam ajaran Islam tentang tidak memilih alias Golongan Putih atau golput saat momen pemilihan seperti pilkada saat ini.
Terganjal Aturan FIFA, Australia Alami Nasib Apes Jelang Hadapi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Terganjal Aturan FIFA, Australia Alami Nasib Apes Jelang Hadapi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Jelang hadapi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 tahun depan, Australia dapat satu kabar buruk lantaran tak bisa diperkuat pemain idaman mereka.
Pilu, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi Ternyata Bakal Nikahi Kekasih Tahun Depan, Namun Nasib Berkata Lain…

Pilu, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi Ternyata Bakal Nikahi Kekasih Tahun Depan, Namun Nasib Berkata Lain…

Terungkap AKP Ulil Ryanto Anshar yang jadi korban polisi tembak polisi di Solok Selatan, Sumbar berencana untuk menikahi kekasihnya di tahun depan. Sayangnya..
Setelah Dor AKP Ulil, AKP Dadang Berniat Sikat Kapolres Solok Selatan

Setelah Dor AKP Ulil, AKP Dadang Berniat Sikat Kapolres Solok Selatan

Solok Selatan, AKP Ryanto Ulil Anshar, ia diduga melanjutkan serangannya ke rumah dinas Kapolres Solok Selatan, AKBP Arief Mukti. 
Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Ustaz Maulana menganjurkan saat punya utang menggunung dan rezeki masih seret bisa rutin membaca surat dalam Al Quran selain rajin mengerjakan shalat Dhuha.
Selengkapnya
Viral