Dalam pandangan agama Islam, ia berasumsi tak ada masalah. Bahkan pilihan ini sangat berguna agar suami meraih pahala dua kali lipat.
"Anda shalat dulu dengan istri di rumah dengan berjamaah, kemudian anda pergi ke masjid untuk mengejar berjamaah di masjid," sebutnya.
Soal solusi kedua, ia menganjurkan suami tetap mengutamakan ke masjid dengan syarat jika tidak mampu mengerjakan dua kali atau dalam kondisi kelelahan.
"Maka di situ disebutkan bahwa shalat berjamaah itu semakin gede jemahaanya semakin gede pahalanya, maka seorang laki-laki diutamakan shalat di masjid," paparnya.
Meski demikian, Buya Yahya tetap mengingatkan agar para suami dan istri memperbanyak amalan lain sebagaimana menambah pahala untuk pembekalan di akhirat kelak.
"Karena istri enggak bisa berjamaah, Anda juga malas, biar perbanyak shalat sunnah," imbuhnya.
"Alangkah indahnya kalau Anda temani, yuk neng shalat dulu yuk," tukasnya.
(hap)
Load more