ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Jangan Sembarangan Gendong, Tolong Tak Perlu Pegang Kucing karena Ada Tanda-tanda ini Kata Buya Yahya

KH. Yahya Zainul Ma'arif alias Buya Yahya menguraikan alasan tidak perlu menggendong kucing yang telah dipelihara dan dirawat dengan sepenuh hati di rumah.
Jumat, 15 November 2024 - 21:53 WIB
Buya Yahya jelaskan alasan tidak perlu menggendong kucing
Sumber :
  • Kolase iStockPhoto & Tangkapan layar YouTube Al-Bahjah TV

tvOnenews.com - KH. Yahya Zainul Ma'arif alias Buya Yahya menguraikan alasan tidak perlu menggendong kucing.

Mulanya, salah satu jemaah Buya Yahya memberikan pertanyaan terkait kucing yang dipelihara sering kali digendong olehnya.

Kucing peliharaan tersebut, kata jemaah Buya Yahya, mengkhawatirkan ada tanda yang diberikan oleh hewan itu. Meski hewan ini sangat lengket dan tidak ingin jauh-jauh darinya.

"Apakah najis atau tidak ya kalau kucing digendong atau pun tidur di sisi kucing?," tanya salah satu jemaah kepada Buya Yahya disadur dari tayangan channel YouTube MicroStrategy, Jumat (15/11/2024).

Jemaah itu merasa takut apabila kucing terus digendong, maka tubuh dan pakaiannya akan selalu terkena najis.

Ilusstrasi menggendong kucing
Ilusstrasi menggendong kucing
Sumber :
  • Istockphoto

 

Kucing peliharaannya juga tidak pernah dibersihkan olehnya akibat sering kali buang air kecil. Apalagi mengeluarkan air kencingnya tak mengenal tempat.

Sesungguhnya, jemaah itu ingin sekali membersihkannya. Namun, kotoran kucing mengandung najis dan takut berpindah ke tubuhnya.

Kucing ini juga tidak mengenal waktu karena bisa tiba-tiba buang air kecil.

"Soalnya kalau buang air kecil sama kotorannya tidak dibasuh, otomatiskan najis," tutur jemaah Buya Yahya.

Perihal najis kucing dari air seninya, Buya Yahya menerangkan secara detail. Pendapat ini harus diterangkan agar tidak menimbulkan kesalahan dalam persepsi.

Pengasuh LPD Al Bahjah, Cirebon ini mengambil penjelasan melalui kisah para Rasul di zamannya masing-masing.

Kucing zaman dahulu tidak mendapat kegiatan istinja yang dilakukan oleh manusia. Ini berlaku saat hewan lucu tersebut setelah buang kotorannyya.

"Mulai dari zaman Nabi Adam sampai hari ini dari Barat, Timur, Utara, Selatan," kata Buya Yahya.

"Mulai kapan? Basuh kucing di istinja atau kambing di istinja ini tidak ada," sambung dia menjelaskan.

Soal kucing yang selalu digendong dan telah nyaman kepada majikannya, Buya Yahya berpendapat kekhawatiran itu akan muncul terkait perpindahan najis dari hewan tersebut.

Kotoran kucing baik air seni maupun bulu dapat menimbulkan penyakit. Apalagi saat menempel di bagian tubuh majikannya.

Bulu kucing yang menempel bisa menimbulkan penyakit flu dan lain-lain jika terkena hidung.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT