News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Meski Bukan Muslim Tapi Shin Tae-yong Ternyata Menjunjung Tinggi Nilai Agama Islam, Pemain Timnas Indonesia yang Lakukan Ini Pasti Dicoret

Meski bukan Muslim, pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) menjujung tinggi nilai-nilai dalam agama Islam. Pemain yang lakukan ini langsung dicoret.
Rabu, 13 November 2024 - 13:31 WIB
Meski Bukan Muslim Tapi Shin Tae-yong Ternyata Menjunjung Tinggi Nilai Agama Islam, Pemain Timnas Indonesia yang Lakukan Ini Pasti Dicoret
Sumber :
  • kolase tim tvOnenews

tvOnenews.com - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) memang terkenal dengan disiplinnya.

Tak hanya itu, pelatih asal Korea Selatan itu juga tidak suka kalau ada pemain yang berbohong.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Jika ada pemain timnas Indonesia yang ketahuan berbohong dan juga melakukan tindakan indisipliner, meski jago sekalipun akan langsung dicoret oleh Shin Tae-yong.

Hal ini pernah diungkapkan oleh STY ketika dirinya diwawancara dalam channel YouTube @ajunerehab.

"Saya mengumumkannya dengan jelas. Saya paling benci kebohongan. Begitu ada kebohongan, langsung keluar dari tim nasional," ujar Shin Tae-yong secara tegas.

STY kemudian menceritakan pernah ada pemain timnas Indonesia yang berbohong dengan mengaku kakeknya meninggal. 

Namun selang dua pekan kemudian, kakek pemain timnas itu datang ke lapangan latihan untuk menyaksikan cucunya berlatih.

"Kami sedang menjalani pelatihan tim nasional, saya ingin sarapan pagi, tetapi ada pemain yang tidak terlihat. 'Ke mana dia?' Ternyata dia pergi dini hari karena kakeknya meninggal. Tapi dua pekan kemudian kakeknya muncul di lapangan (menonton latihan). Astaga!" kata STY.

Kisah lain yang diceritakan Shin Tae-yong adalah saat dirinya memulangkan 10-12 pemain yang akan menjalani pelatihan timnas di Eropa.

Alasan dari pemulangan itu tak lain karena tindakan indisipliner dimana para pemain itu terlambat melakukan latihan ringan di hotel selama 20 menit.

"Mereka kita minta melakukan latihan ringan, tetapi ada yang terlambat. Mereka datang 20 menit kemudian dengan tergesa-gesa,” kata STY.

“Mereka berpikir akan tetap berangkat ke Eropa, tetapi saya tegas meminta asisten pelatih memulangkan mereka, sehebat apa pun pemain tersebut karena sudah tidak disiplin," sambung STY.

Para pemain itu kemudian diserahkan STY ke asisten pelatih dan tidak boleh menemuinya.

"Tidak diperkenankan menghadap ke kamar saya. Saya khawatir hati saya akan melemah jika mereka menghadap, maka saya minta asisten saya yang menyuruh mereka pulang," kata STY.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Akibat ketegasan yang diberikan STY, para pemain timnas Indonesia menjadi lebih disiplin dan memiliki mental yang baik. 

Disiplin ini kemudian menular ke banyak pemain, sehingga membuat kualitas pemain Indonesia semakin baik. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Peluncuran tersebut menyusul rampungnya marketing gallery serta proses topping off unit contoh sebelumnya. Berdasarkan data pengembang.
Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT