Mendiang Alfred Riedl mengenang para pemain timnas Palestina dengan pahlawan.
Hal ini tentu karena sepanjang karier pelatihnya, melatih tim yang negaranya sedang berperang tentu pengalaman yang tak terlupakan.
"Saya menyebut mereka pahlawan kecil saya," ujar Riedl dikutip tvOnenews.om dari Guardian.
Tak hanya itu, sejumlah pemain dari timnas Palestina juga mengalami tekanan mental yang berat.
Misalnya saja, Striker Ziyad Al-Kord yang sontak mengalami guncangan begitu dikabarkan bahwa rumahnya di Gaza dihancurkan oleh pasukan keamanan Israel.
Guncangan mental juga menimpa Taysir Amer yang kehilangan harta benda setelah keluarganya meninggalkan rumah di Qalqilya.
"Yang dari Tepi Barat dan Gaza sering meninggalkan seorang istri dan tiga atau empat anak dan situasi yang sangat berbahaya,” kata Alfred Riedl.
Sebagai seorang ayah, Riedl mengaku ikut merasakan apa yang dialami para pemain timnas Palestina dan seluruh rakyat di negeri itu.
Ia bahkan mengatakan mungkin tak mampu jika dirinya harus mengalami hal serupa seperti Palestina.
“Sebagai seorang ayah, saya rasa, saya tidak bisa melakukan itu. Ketakutan selalu ada tetapi orang-orang ini terus kembali," ucap Riedl.
Load more