LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Viral Penjual Kain Kafan Online, Begini Pesan Ustaz Syafiq Riza Basalamah
Sumber :
  • kolase tim tvOnenews

Viral Penjual Kain Kafan Online, Begini Pesan Ustaz Syafiq Riza Basalamah

Seorang pria di Kota Bandung viral karena berjualan kain kafan secara live di TikTok. Ini pandangan Islam yang dijelaskan oleh Ustaz Syafiq Riza Basalamah.

Minggu, 10 November 2024 - 09:58 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Seorang pria di Kota Bandung berjualan kain kafan secara live di TikTok

Video ketika ia jualan kain kafan itu kemudian mengundang berbagai komentar Netizen.

Bagaimana tidak mengundang komentar, pasalnya dalam mempromosikan kain kafan yang dijualnya ada seorang yang bercosplay sebagai pocong.

Penjual kain kafan itu bernama Yoka Brahama Putra.

Baca Juga :

Yoka baru saja merintis usaha kain kafannya sebulan lalu yang berlokasi di rumahnya di Perumahan Cisaranten, Kulon, Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Jawa Barat.

Alasan Yoka berjualan kain kafan secara online dan live melalui TikTok diakuinya karena berawal dari keresahan yang ia alami ketika malam hari banyak yang mencari kain kafan. 

Sementara dalam keadaan darurat, masyarakat kadang bingung membelinya dimana.

"Kebanyakan tahunya kan ada di toko dan pasar, kalau malam hari gak pasti kondisi darurat apalagi, sehingga saya sengaja jualannya malam hari," kata Yoko saat ditemui oleh tim tvOnenews.com di rumahnya, Jumat (8/11/2024).

Selain jualan, Yoko mengaku menggunakan sesi jualannya untuk mengedukasi masyarakat khususnya masyarakat muslim yang belum tahu bagaimana cara mengkafani yang benar.

"Karena saat ini sebagian masyarakat muslim khususnya belum tahu cara mengkafani, makanya dalam live saya sengaja melakukannya bagaimana tata cara mengkafani dan lainya," katanya.

Yoko bersyukur jualannya disambut positif oleh para netizen. Bahkan katanya ada beberapa yang beli dari luar pulau Jawa, Kalimantan, Sumatera dan ada juga dari Bandung.

"Untuk harga sendiri tergantung paket kain kafan yang dijual mulai dari harga Rp350 ribu, sampai Rp790 ribu, ada paket C itu untuk DKM masjid, ada paket B itu untuk individu, dan ada paket A itu untuk keluarga biasanya yang teleh mempersiapkan jauh jauh hari kalau paket A ini lengkap bahkan ada buku catatan warisan," katanya. 

Lalu jika dipandang dalam sudut pandang Islam? Apakah sebaiknya seorang Muslim mempersiapkan kain kafan sejak sedini mungkin?

Dalam salah satu ceramahnya, Ustaz Syafiq Riza Basalamah pernah mendapatkan pertanyaan mengenai persiapan kain kafan sebelum meninggal.

Menjawab pertanyaan itu, Ustaz Syafiq Riza Basalamah menjelaskan bahwa menyiapkan kain kafan baik karena mengingatkan akan kematian.

Namun yang harus diingat, sebenarnya kain kafan tidaklah khusus apalagi harus baru.

“Kain kafan bukan kain khusus, orang pikir kain kafan harus beli, padahal tidak,” jelas Ustaz Syafiq Riza Basalamah.

Bahkan Nabi Muhammad SAW, kata Ustaz Syafiq Riza Basalamah dikafani dengan kain yang ada di rumah Baginda.

“Nabi Muhammad SAW, dikafani dengan kain yang ada di rumahnya,” jelas Ustaz Syafiq Riza Basalamah.

Namun sunnah yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW adalah kain kafan warna putih.

“Tapi dianjurkan nabi warna putih, khususnya laki-laki. Tapi tak usah ke toko, tak perlu mahal,” saran Ustaz Syafiq Riza Basalamah.

Rasulullah SAW bersabda,

"Pakailah pakaian berwarna putih, karena itu lebih baik, dan kafanilah mayat kalian dengan kain putih." (Hadis Riwayat Abu Dawud dan Tirmidzi).

Ustaz Syafiq Riza Basalamah kemudian menjelaskan alasan lain mengapa kain kafan dulu tidak beli.

“Dulu kain mahal, maka kain kafan gunakan yang ada di rumah,” jelasnya.

Kemudian Ustaz Syafiq Riza Basalamah juga mengingatkan bahwa meski dibolehkan membeli kain kafan namun warisan jangan pernah dibagikan dulu.

“Beli kain kafan boleh tapi warisan tidak boleh dibagikan setelah urusan mayit selesai,” jelasnya.

“Yang perlu persiapan bukan kain kafan tapi amal baik untuk dibawa ke alam kubur,” sambungnya.

Kisah-kisah Kain Kafan Sahabat Nabi

Ustaz Syafiq Riza Basalamah menjelaskan bahwa ada beberapa kisah mengenai kain kafan dari sahabat-sahabat dari Nabi Muhammad SAW.

Sahabat Abu Bakar ketika akan meningga kata Ustaz Syafiq Riza Basalamah meminta untuk dikafankan dengan salah satu jubahnya.

“Abu bakar ketika mau meninggal mengatakan kafankan aku dengan bajuku yang lama.  Kain lama ini akan ke tanah dan kain yang baru lebih pantas buat yang hidup,” jelas Ustaz Syafiq Riza Basalamah.

Itulah salah satu bukti bahwa kain yang ada di rumah kita dapat dijadikan kafan.

“Jadi persiapan baju kita semua bisa jadi kafan buat kita. Misal kita punya mukena ya gunting,” tandas Ustaz Syafiq Riza Basalamah.

Namun kata Ustaz Syafiq Riza zaman sekarang berbeda, kain tak mahal lagi.

Maka karena sekarang kain murah, wajar jika banyak yang beli.

“Tapi karena sekarang kain kafan murah ya makanya beli,” jelasnya.

Hal itu tak apa dan sangat baik. Namun Ustaz Syafiq Riza Basalamah mengingatkan bahwa sejatinya tidak harus beli.

“Namun sejatinya kain kita yang ada di rumah bisa jadi kafan kita,” pesan Ustaz Syafiq Riza Basalamah.

Bahkan kata Ustaz Syafiq Riza Basalamah pernah ada sahabat Nabi yang meminta baju baginda dan itu diniatkan untuk jadi kafan.

“Ada sahabat minta baju Nabi. Sahabat ini tahu nabi senang sekali baju itu. Dia berkata ya nabi hibahkan baju itu kepadaku dan Nabi jika diminta pasti ngasih,” ujar Ustaz Syafiq Riza Basalamah.

“Kata sahabat saya mau dikafani dengan baju ini,” sambungnya.

Itulah pandangan Islam terkait persiapan kain kafan sebelum meninggal dunia.

Wallahu'alam bishawab

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
36 Negara Pantau Pilkada Serentak di Jawa Timur

36 Negara Pantau Pilkada Serentak di Jawa Timur

Jawa Timur ditunjuk sebagai tuan rumah Election Visit Program (EVP), karena Pilkadanya miliki karakteristik unik dan menarik yang tak ditemukan di daerah lain.
Ciptakan Kemandirian dan Ketahanan Pangan, Bank Indonesia Jatim Support Green House dan Percetakan Ponpes Amanatul Ummah

Ciptakan Kemandirian dan Ketahanan Pangan, Bank Indonesia Jatim Support Green House dan Percetakan Ponpes Amanatul Ummah

Green house atau rumah kaca merupakan inovasi teknologi di bidang pertanian yang dirancang untuk menciptakan lingkungan yang optimal bagi pertumbuhan tanaman. 
Dorong Perkembangan Olahraga Senam, Petrokimia Gresik Apresiasi Prestasi Atlet Persani Jawa Timur

Dorong Perkembangan Olahraga Senam, Petrokimia Gresik Apresiasi Prestasi Atlet Persani Jawa Timur

Petrokimia Gresik, Pembina Persani Jawa Timur beri apresiasi berupa bonus total ratusan juta rupiah untuk atlet senam Jawa Timur
Miliano Jonathans Buka-bukaan Soal Peluang Naturalisasi Dirinya, Penyerang Vitesse Ini Bilang Kalau Timnas Indonesia..

Miliano Jonathans Buka-bukaan Soal Peluang Naturalisasi Dirinya, Penyerang Vitesse Ini Bilang Kalau Timnas Indonesia..

Miliano Jonathans buka-bukaan soal peluang naturalisasi dirinya agar bisa memperkuat Timnas Indonesia. Kepada media Belanda penyerang Vitesse Arnhem bilang...
Sosok Jenderal Ini Cap AKP Dadang seorang Pengkhianat Polri, Dengan Mudahnya Dor Kepala AKP Ulil Jangan-jangan..

Sosok Jenderal Ini Cap AKP Dadang seorang Pengkhianat Polri, Dengan Mudahnya Dor Kepala AKP Ulil Jangan-jangan..

AKP Dadang Iskandar dicap sebagai pengkhianat institusi Polri setelah menembak mati rekannya sendiri AKP Ryanto Ulil Anshar. Sosok Jenderal Ini berani bilang...
Nasib AKP Dadang Iskandar, Dulu Ceria Joget Sadbor Kini Terancam Hukuman Mati Usai Habisi Nyawa Juniornya AKP Ulil Ryanto

Nasib AKP Dadang Iskandar, Dulu Ceria Joget Sadbor Kini Terancam Hukuman Mati Usai Habisi Nyawa Juniornya AKP Ulil Ryanto

Hukuman mati mengintai AKP Dadang Iskandar setelah menewaskan rekan kerjanya sendiri, AKP Ulil Ryanto. Jejak digitalnya di masa lalu terungkap bikin miris.
Trending
Masa Tenang Pilkada 2024, Pj Gubernur Jawa Tengah Minta Semua Pihak Tahan Kegaduhan

Masa Tenang Pilkada 2024, Pj Gubernur Jawa Tengah Minta Semua Pihak Tahan Kegaduhan

Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengimbau berbagai pihak tidak menyebar kabar bohong atau hoaks, sehingga memicu kegaduhan di masa tenang Pilkada 2024.
Mana yang Lebih Afdhol? Shalat Hajat Dulu Apa Tahajud Dulu? Ternyata Kata Ustaz Abdul Somad Urutan Ibadah di Sepertiga Malam Terakhir Itu…

Mana yang Lebih Afdhol? Shalat Hajat Dulu Apa Tahajud Dulu? Ternyata Kata Ustaz Abdul Somad Urutan Ibadah di Sepertiga Malam Terakhir Itu…

Dalam salah satu ceramahnya, Ustaz Abdul Somad (UAS) jelaskan waktu terbaik untuk shalat hajat, tahajud dan amalan lain di waktu sepertiga malam terakhir.
Tolong yang Lagi Merintis Karir Lakukan Tahajud Bikin Tambah Moncer, Kata Ustaz Adi Hidayat Waktu Terbaik Dilakukan saat..

Tolong yang Lagi Merintis Karir Lakukan Tahajud Bikin Tambah Moncer, Kata Ustaz Adi Hidayat Waktu Terbaik Dilakukan saat..

Keistimewaannya, bukan hanya mampu angkat derajat hidup jadi lebih baik lagi. Mulai sekarang coba shalat tahajud bagi umat muslim. Penjelasan Ustaz Adi Hidayat
'Saranghaeyo Gomawoyo', Lirik Lagu This Love - Davichi, OST Drakor Terkenal yang Kerap Dipakai Jadi Backsound Video di Medsos

'Saranghaeyo Gomawoyo', Lirik Lagu This Love - Davichi, OST Drakor Terkenal yang Kerap Dipakai Jadi Backsound Video di Medsos

Sambil medengarkan lagunya, yuk simak juga lirik lagu "This Love" yang dinyanyikan oleh Davichi, di mana aslinya adalah OST drakor Descedant of the Sun (2016).
Hasil Pemain Voli Indonesia Abroad: Megawati Hangestri Menang Dramatis, Doni Haryono Jalani Debut Manis

Hasil Pemain Voli Indonesia Abroad: Megawati Hangestri Menang Dramatis, Doni Haryono Jalani Debut Manis

Hasil pemain voli Indonesia abroad, di mana Megawati Hangestri berhasil meraih kemenangan dramatis dan Doni Haryono menjalani debut manisnya di Liga Thailand.
FIFA Resmi Umumkan Ranking Terbaru Tanggal Segini, Timnas Indonesia Melonjak Drastis Kangkangi Negara Eropa hingga Afrika

FIFA Resmi Umumkan Ranking Terbaru Tanggal Segini, Timnas Indonesia Melonjak Drastis Kangkangi Negara Eropa hingga Afrika

FIFA secara resmi akan mengumumkan ranking terbaru negara-negara anggotanya pada 28 November 2024, Timnas Indonesia pun dipastikan akan mengalami kenaikan yang drastis.
Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Baru-baru ini kembali terjadi kasus polisi tembak polisi yang menggemparkan. Kali ini kasus tersebut terjadi di Solok, Sumatera Barat.
Selengkapnya
Viral