Lebih Suka Shalat Berjamaah tapi Menyendiri di Shaf Belakang, Sah atau Tidak? Buya Yahya Jelaskan Hukumnya
- Tangkapan Layar YouTube Al-Bahjah TV
Dari hadits diriwayatkan Imam Anas bin Malik menjadi pengingat bagi yang selalu sendirian, terutama lebih nyaman dikerjakan di shaf belakang, Rasulullah SAW bersabda:
سَوُّوا صُفُوفَكُمْ , فَإِنَّ تَسْوِيَةَ الصَّفِّ مِنْ تَمَامِ الصَّلاةِ
Artinya: "Luruskan shaf-shaf kalian, karena lurusnya shaf adalah kesempurnaan shalat." (HR. Bukhari & Muslim)
Pendakwah karismatik bernama KH Yahya Zainul Ma'arif mengatakan bahwa hukum orang yang menyendiri adalah makruh. Bahkan sangat mempengaruhi pahala ibadah shalatnya.
Ini telah menjadi penjelasan dari Syekh Zainudin Al Malibari dalam kitab Fathul Mu'in.
Apabila tetap memaksakan sendirian, sebaiknya menarik makmum shalat berjamaah yang berada di depannya. Ini dilakukan setelah Takbiratul Ihram.
"Kemudian sebaiknya yang ditarik ikut menolong langsung ke belakang. Yang jadi masalah adalah yang ditarik nggak pernah ngaji, akhirnya tarik-tarikan," tandasnya.
(hap)
Load more