ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Rugikan Timnas Indonesia Lewat Ahmed Al Kaf, Ustaz ini Singgung Bahrain yang Ledek Netizen Tak Sesuai Ajaran Agama

Seorang pendakwah, Ustaz Subki Al Bughury menyinggung pernyataan BFA usai Bahrain curangi Timnas Indonesia lewat wasit Ahmed Al Kaf yang sebut soal norma agama.
Selasa, 5 November 2024 - 15:27 WIB
Wasit Ahmed Al Kaf dan Bahrain dapat sorotan sosok ustaz pasca curangi Timnas Indonesia
Sumber :
  • Kolase AFC & PSSI

tvOnenews.com - Seorang ustaz menyoroti pernyataan Asosiasi Sepak Bola Bahrain (BFA). Itu tidak lepas dari pertandingan kontroversi merugikan Timnas Indonesia atas keputusan wasit asal Oman, Ahmed Al Kaf.

Pasca pertandingan melawan Timnas Indonesia, seorang pendakwah bernama Ustaz Subki Al Bughury menyayangkan BFA yang memberikan pernyataan bahwa netizen Indonesia. Celotehan federasi Bahrain menyebutkan netizen tidak sesuai dengan ajaran agama.

Berbagai serangan baik melalui media sosial dan cyber lainnya tertuju kepada Bahrain. Ini berasal dari buah keputusan wasit asal Oman, Ahmed Al Kaf dianggap bekerja sama agar Timnas Indonesia tidak meraih poin penuh.

Pasalnya, gelandang Bahrain, Mohammed Marhoon membobol gawang Timnas Indonesia di menit krusial. Bahkan, telah melewati ketentuan extra time pada menit ke-90+6.

tvonenews

Gol kedua Bahrain diciptakan Marhoon berasal dari umpan manja sepakan pojok pada menit ke-90+9.

Namun, lesatan bola itu menimbulkan amarah bagi pecinta sepak bola Tanah Air, karena Garuda tidak jadi mendapatkan tiga poin di Stadion Nasional Bahrain, Riffa pada Kamis (10/10/2024) lalu.

Wasit Ahmed Al Kaf dan BFA pun menjadi bulan-bulanan netizen. Apalagi, sampai ada yang membawa sejarah dari sisi keagamaan bertajuk "orang Arab dan Tanah Arab".

Diketahui, pemain sepak bola dari Timur Tengah dikenal oleh pecinta sepak bola karena sering melakukan drama. Mereka dianggap sengaja mengulur waktu saat papan skor timnya telah unggul.

Sontak, kehebohan terjadi dan seluruh mata mengarah Bahrain dituding telah melakukan berbagai cara agar bisa mendapat poin. Salah satunya, Ahmed Al Kaf diduga menjadi korban sasaran empuknya.

Wasit Ahmed Al Kaf dan jajaran sebelum memulai laga Bahrain versus Timnas Indonesia
Wasit Ahmed Al Kaf dan jajaran sebelum memulai laga Bahrain versus Timnas Indonesia
Sumber :
  • AFC

 

Berbagai ancaman mengarah kepada BFA. Sampai akhirnya, federasi sepak bola dari Bahrain itu memberikan pernyataan resmi. Isinya mengandung permintaan perpindahan laga melawan Timnas Indonesia. Meski, itu telah ditolak oleh FIFA dan pertandingan tetap bergulir di Jakarta.

"Asosiasi tersebut menyatakan ketidakpuasannya yang mendalam terhadap kampanye yang meresahkan dan tidak dapat diterima tersebut," demikian pernyataan BFA dalam Instagram resminya dikutip, Selasa (5/11/2024).

Selain itu, BFA sampai menyinggung netizen Indonesia soal norma-norma di dalam agama Islam. Meski, mereka membantah adanya kecurangan dalam pertandingan itu.

"Karena kampanye tersebut tidak sesuai dengan prinsip, nilai-nilai dan norma-norma Islam, juga tidak mencerminkan kemajuan suatu negara," terang BFA.

Pernyataan tersebut menjadi sorotan bagi Ustaz Subki Al Bughury. Sang pendakwah menyayangkan bahwa syariat agama.

"Adapun bawa-bawa urusan agama buat Bahrain, atau buat Arab Saudi, atau buat Oman, manusia bisa salah," ungkap Ustaz Subki Al Bughury kepada tvOnenews di Jakarta dikutip, Selasa.

Menurut Ustaz Subki, kekesalan netizen sangat diwajarkan sebagai bentuk ungkapan kekecewaan mereka terhadap Bahrain.

Ia memahami bahwa Bahrain memiliki nilai kesukuan yang tinggi terhadap orang-orang Arab. Hanya faktor sepak bola jangan sampai menghancurkan hubungan dengan kalangan tertentu.

"Jadi buat negara-negara Arab, walaupun Arab kan enggak selalu berbanding lurus dengan Islam aja sebenarnya," terangnya.

"Yang main bola pakai jubah, mereka mungkin pemahaman Islamnya juga belum tentu sama," ucap dia menambahkan.

Ustaz Subki mengatakan bahwa tidak semua netizen menganut agama Islam. Pasalnya, mereka hanya sebatas orang-orang yang tak diketahui identitasnya menggunakan media sosial untuk tujuan tertentu.

Namun, pernyataan BFA seakan-akan menyamaratakan bahwa netizen adalah penganut agama Islam. Meski, Bahrain merupakan negara mayoritas Islam seperti di Indonesia.

"Saya pernah diimamin oleh mereka, ternyata bacaannya lebih bagus cuping topan," imbuhnya.

"Keliatan banget tuh penampilannya luar biasa, ternyata bacaan Al Fatihahnya hancur sampai enggak benar ini shalatnya, kita ulangin ajalah shalatnya," sambungnya.

"Jadi jangan juga mengidentikkan suatu negara dengan siapa aja dengan Islam, walaupun mereka mayoritas Muslim," pungkasnya.

(hap)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI salurkan bantuan logistik ke Aceh, Sumut, dan Sumbar untuk korban banjir bandang dan longsor, bantu percepat pemulihan dan penuhi kebutuhan dasar warga.
Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Polda Metro Jaya menetapkan enam anggota Polri sebagai tersangka dalam kasus pengeroyokan hingga menyebabkan tewasnya dua orang mata elang (Matel) berinisial MET (41) dan NAT (32) yang terjadi di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata,Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/2025).
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Menurut data Kementerian Perhubungan (2024), pengguna transportasi online terus meningkat seiring tumbuhnya kebutuhan akan layanan cepat, aman, dan transparan

Trending

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Dua mata elang (matel) menjadi korban pengeroyokan di kawasan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Kamis (11/12/2025) sore.
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Berikut klasemen sementara perolehan medali SEA Games 2025, Jumat (12/12/2025) hingga pukul 17.00 WIB.
Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi bereaksi soal konten kreator Adimas Firdaus alias Resbob diduga menghina suku Sunda dan suporter Persib Bandung, Viking Persib Club.
Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Ucapan Resbob yang memantik amarah tersebut, diunggah ulang berbagai akun di Medsos.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT