Dari dua ibadah sunnah, kata Syekh Ali Jaber, dijadikan suatu pengingat bagi orang mukmin untuk memperbanyak amalan. Pada dasarnya, anjuran ini telah menjadi penjelasan di berbagai hadits riwayat dan dalil dalam Al Quran.
Dari Ibnu Mas'ud Radhiyallahu 'anhu meriwayatkan hadits terkait anjuran shalat sunnah, begini bunyinya:
"Apabila engkau telah selesai melaksanakan shalat-shalat wajib maka laksanakanlah shalat malam."
Dalam dalil Al Quran melalui Surat Hud Ayat 114 menerangkan keutamaan shalat sunnah, Allah SWT berfirman:
وَأَقِمِ الصَّلَاةَ طَرَفَيِ النَّهَارِ وَزُلَفًا مِنَ اللَّيْلِ ۚ إِنَّ الْحَسَنَاتِ يُذْهِبْنَ السَّيِّئَاتِ ۚ ذَٰلِكَ ذِكْرَىٰ لِلذَّاكِرِينَ
Artinya: "Dan dirikanlah shalat itu (sunnah) pada kedua tepi siang (pagi dan petang), dan pada sebagian permulaan malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat." (QS. Hud, 11:114)
Namun, dua ibadah shalat sunnah mendapat kedudukan spesial bagi Baginda Nabi Muhammad SAW. Beliau selalu mengerjakannya di mana kondisi langit gelap.
Load more