Padang, tvOnenews.com-Untuk meningkatkan pelayanan kepada jamaah haji di Tanah Suci, Kementerian Agama (Kemenag) RI sedang mengusulkan pelibatan personel TNI sebagai petugas haji musim haji 2025. Alasannya masih ditemukan petugas haji yang tidak disiplin. Demikian benang merah pendapat Wakil Menteri Agama (Wamenag) RI Romo HR Muhammad Syafi'i. "Harus dikombinasikan dengan personel TNI," kata Wakil Menteri Agama (Wamenag) RI Romo HR Muhammad Syafi'i di Padang, Sabtu malam.
Ketidakdisiplinan petugas haji dikeluhkan Wakil Menag karena bisa mengganggu layanan pada jamaah haji.
"Itu petugas haji kumpul di sana merokok, kumpul di sini ketawa-ketawa sehingga jamaah tidak terlayani," kata Romo HR Muhammad Syafi'i.
Pihaknya mengharapkan usulan tersebut dapat memperbaiki layanan terhadap jamaah haji asal Indonesia agar semakin baik, sehingga tidak ada keluhan-keluhan yang disampaikan jamaah usai menunaikan Rukun Islam kelima tersebut.
Pada kesempatan itu, mantan anggota DPR RI periode 2014-2019 dan 2019-2024 tersebut, mengatakan nantinya Kementerian Agama mengusulkan kuota 50 hingga 60 persen personel TNI menjadi petugas haji, sedangkan sisanya bisa diisi oleh perwakilan dari organisasi masyarakat dan lainnya.
"Nanti porsi TNI 50 hingga 60 persen dan tentu pangkatnya yang di bawah kapten," kata dia.
Kendati demikian, Romo menegaskan pelibatan unsur TNI sebagai petugas haji baru sebatas usulan sehingga akan ada tinjauan atau kajian mendalam dari berbagai pihak terkait.(ant/bwo)
Load more