Kisah Nabi Muhammad SAW yang Mengalami Hinaan hingga Penganiayaan saat Dakwah
- dok.ilustrasi freepik
Jakarta, tvOnenews.com-- Bagi umat muslim mengenai Nabi Muhammad SAW ialah kewajiban untuk selalu mendekatkan diri dan mengingatnya. Ada satu kisah singkat gambaran, proses dakwah Islam oleh Nabi tidaklah mudah.
Mengingat Nabi Muhammad SAW berdakwah selama 22 tahun 2 bulan 22 hari atau jika dibulatkan menjadi 23 tahun.
Sehubungan dengan sejarah Nabi Muhammad SAW dakwah, mari mengulas kembali untuk mengingat perjuangan Rasulullah SAW.
Berdasarkan informasi dirangkum dari berbagai sumber, dakwah Nabi Muhammad SAW dalam menyebarkan ajaran agama Islam tidaklah mudah.
Orang pertama ialah, Sayyidah Khadijah binti Khuwailid (Siti Khadijah RA), istri tercinta Nabi Muhammad SAW yang pertama kali mengikuti ajaran Rasulullah.
Siti Khadijah RA bukan hanya menjadi penopang dalam perjalanan dakwah Nabi Muhammad SAW. Tapi juga merupakan perempuan pertama yang dapat merasakan kenabian pada diri suaminya.
Sebagaimana dijelaskan dalam artikel sebelumnya, tentang penyebaran Islam di awal masa dakwah Nabi Muhammad SAW, Siti Khadijah RA adalah pelipur dan penenang Nabi Muhammad yang paling utama.
Berjalannya waktu, Siti Khadijah RA akhirnya meninggal dunia.
Ummul Mukminin itu menghembuskan nafas terakhirnya di pangkuan Rasulullah SAW.
Siti Khadijah RA, wafat pada hari ke-11 bulan Ramadhan tahun ke-10 kenabian.
Beliau wafat tiga tahun sebelum Rasulullah hijrah ke Yatsrib atau nama kota Madinah saat itu.
Diketahui, Siti Khadijah RA wafat pada usia 65 tahun saat Rasulullah berusia sekitar 50 tahun.
Kepergian Siti Khadijah RA membuat Nabi Muhammad SAW patah semangat dan jatuh tak bersemangat. Namun, ujian itu belum selesai.
Kesedihan Nabi Muhammad SAW semakin mendalam, sebab tiga bulan berikutnya tepatnya di bulan Rajab, Abu Thalib, paman yang selalu melindungi Rasulullah juga meninggal dunia.
Bisa terbayangkan sedihnya, dua orang terkasihnya meninggal dunia saat Nabi Muhammad SAW sedang berada di tengah kekejaman kaum Quraisy yang semakin merajalela.
Sebagaimana dalam artikel tentang awal dakwah Nabi Muhammad SAW, meski tak memeluk Islam. Abu Thalib selalu menjaga dan melindungi Nabi Muhammad SAW dari orang-orang Quraisy yang ingin mencelakakannya.
Load more