Jakarta, tvOnenews.com - Ustaz Adi Hidayat (UAH) dalam salah satu ceramahnya mengingatkan agar setiap Muslim mencintai Surah Al Mulk.
Hal ini karena siapa yang mencintai Surah Al Mulk maka akan dijaga jasadnya saat di alam kubur.
Sebagaimana ajaran dalam Islam, alam kubur adalah fase pertama dari kehidupan akhirat yang dimulai sejak seseorang meninggal dunia.
Di dalam alam kubur, setiap manusia tak terkecuali akan menghadapi kehidupan yang dikenal sebagai barzakh, yaitu masa perantara antara kehidupan dunia dan kehidupan akhirat.
Fase alam kubur inilah waktu penantian sebelum kebangkitan pada hari kiamat, dimana manusia akan menjalani pembalasan atas amal perbuatannya di dunia.
Hal ini sebagaimana hadis berikut ini.
Rasulullah SAW bersabda:
“Kubur adalah tempat pertama dari tempat-tempat akhirat. Jika seseorang selamat darinya, maka tempat setelahnya akan lebih mudah. Namun, jika ia tidak selamat darinya, maka tempat setelahnya akan lebih sulit baginya.” (Hadis Riwayat Tirmidzi)
Maka sambil menunggu hari kiamat, semua akan ada di alam kubur yang gelap dan Surah Al Mulk lah yang bisa menerangi jasad kita saat itu.
Ustaz Adi Hidayat (UAH) kemudian menjelaskan, orang yang mencintai dan membaca Surah Al Mulk akan diberikan cahaya setiap waktu ketika nanti jasadnya di alam kubur.
“Setiap waktu dapat cahaya,” jelas Ustaz Adi Hidayat.
Ustaz Adi Hidayat mengatakan keutamaan Al Mulk tentang cahaya kubur tercantum jelas dalam hadis.
“Al Mulk, disebutkan dalam riwayat memberikan cahaya di alam kubur,” jelas UAH.
Berikut salah satu hadits yang menjelaskan bahwa keutamaan Surah Al Muk adalah diberikannya cahaya di alam kubur.
At Tirmidzi meriwayatkan:
عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ ضَرَبَ بَعْضُ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خِبَاءَهُ عَلَى قَبْرٍ وَهُوَ لَا يَحْسِبُ أَنَّهُ قَبْرٌ فَإِذَا فِيهِ إِنْسَانٌ يَقْرَأُ سُورَةَ تَبَارَكَ الَّذِي بِيَدِهِ الْمُلْكُ حَتَّى خَتَمَهَا فَأَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي ضَرَبْتُ خِبَائِي عَلَى قَبْرٍ وَأَنَا لَا أَحْسِبُ أَنَّهُ قَبْرٌ فَإِذَا فِيهِ إِنْسَانٌ يَقْرَأُ سُورَةَ تَبَارَكَ الْمُلْكِ حَتَّى خَتَمَهَا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هِيَ الْمَانِعَةُ هِيَ الْمُنْجِيَةُ تُنْجِيهِ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ
Dari Ibnu Abbas RA, dia berkata:
"Sebagian sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam membuat kemah di atas pemakaman, ternyata ia tidak mengira jika berada di pemakaman, tiba-tiba ada seseorang membaca surat tabaarakal ladzii biyadihil mulku (Mahasuci Allah yang di tangan-Nyalah segala kerajaan sampai selesai, kemudian dia datang kepada Nabi SAW wasallam dan berkata; "Wahai Rasulullah sesungguhnya, aku membuat kemahku di atas kuburan dan saya tidak mengira jika tempat tersebut adalah kuburan, kemudian ada seseorang membaca surat Tabarak (surat) Al Mulk sampai selesai, " Rasulullah SAW bersabda, "Dia adalah penghalang, dia adalah penyelamat yang menyelamatkannya dari siksa kubur."
“Makanya sunnahnya sebelum tidur baca Al Mulk,” pesan UAH.
Itulah pesan Ustaz Adi Hidayat (UAH) yang menekankan pentingnya membaca Surah Al Mulk ketika malam.
Semoga bermanfaat.
Wallahu’alam bishawab
Load more