Agar Terhindar dari yang Haram Sebelum Doa Shalat Tahajud Sempatkan Baca Hadits ini, Ustaz Adi Hidayat Kupas Alasannya
- Tangkapan layar YouTube Adi Hidayat Official
Artinya: Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, “Rasulullah SAW bersabda, ‘Sesungguhnya Allah Ta’ala itu baik (thayyib), tidak menerima kecuali yang baik (thayyib). Dan sesungguhnya Allah memerintahkan kepada kaum mukminin seperti apa yang diperintahkan kepada para Rasul. Allah Ta’ala berfirman, ‘Wahai para rasul, makanlah dari makanan yang baik-baik, dan kerjakanlah amal shalih.’ (QS. Al-Mu’minun: 51). Dan Allah Ta’ala berfirman, ‘Wahai orang-orang yang beriman! Makanlah dari rezeki yang baik yang Kami berikan kepadamu.’ (QS. Al-Baqarah: 172). Kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebutkan seseorang yang lama bepergian; rambutnya kusut, berdebu, dan menengadahkan kedua tangannya ke langit, lantas berkata, ‘Wahai Rabbku, wahai Rabbku.’ Padahal makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram, dan ia dikenyangkan dari yang haram, bagaimana mungkin doanya bisa terkabul." (HR. Muslim Nomor 1015)
Dari amalan bacaan hadits Arba'in, kata UAH, dapat membantu kondisi diri maupun tubuh tetap suci. Itu menjadi syarat berdoa agar hajatnya tidak sia-sia.
"Sungguh Allah Maha baik, sifat-Nya baik, keadaan-Nya baik, karena Allah itu sifat-Nya baik maka tidak akan pernah apa pun kecuali dari yang baik-baik," katanya.
"Jadi ingat, doa itu sangat suci akan berlabuh di tempat yang suci, Allah yang Maha suci tidak akan menerima doa itu yang berasal dari tidak suci," sambungnya lagi.
"Jadi sebelum Antum berdoa sucikan dulu diri kita, sucikan perangkat kita, apa yang kita gunakan," tandasnya.
Wallahu A'lam Bishawab.
(hap)
Load more