tvOnenews.com - Ustaz Khalid Basalamah mengupas tuntas amalan meraih rezeki. Salah satu waktu dahsyatnya, shalat Tahajud menjadi momentum terpopuler dikejar umat Muslim.
Ustaz Khalid Basalamah menyampaikan ketetapan rezeki telah tertuang dalam Lauhulmahfuz. Setiap makhluk hidup pasti mendapat haknya memperoleh rezeki.
Namun, kata Ustaz Khalid Basalamah, banyak orang mukmin salah kaprah limpahan rezeki dari Allah SWT selalu diartikan tentang harta dan kebutuhan pokok. Itu yang membuat mereka rutin menunaikan shalat Tahajud.
"Banyak umat Islam yang tidak memahami tentang rezeki. Mereka hanya terfokus terus di masalah duit, makanan, pakaian, rumah, kendaraan hanya sekitar materi saja," ungkap Ustaz Khalid Basalamah dinukil dari kanal YouTube Khalid Basalamah Official, Sabtu (25/10/2024).
Meski demikian, penceramah yang lahir di Makassar itu menyatakan rezeki harus tetap diusahakan oleh makhluk hidup. Itu berasal dari firman Allah SWT.
"Dan rezeki ini yang menyiapkan dan tidak pernah habis stoknya dalam menyiapkan hanya satu, Allah SWT," tuturnya.
Dalam beberapa surat dari Al Quran, orang yang berusaha mencari rezeki dipastikan mereka akan merasakan hasilnya. Bahkan tidak pernah berhenti sampai sakaratul maut.
Itu merupakan bentuk balasan dan janji dari Allah SWT. Hamba-Nya telah melakukan usaha secara maksimal melalui berbagai usaha mereka.
Ia menuturkan walaupun tidak pernah habis atas hasilnya, namun hanya Allah SWT yang Maha Mengetahui bentuk rezeki dilimpahkan kepada hamba-Nya.
"Tidak pernah ada yang bisa menyiapkan kebutuhan seluruh makhluk non-stop dan tak pernah habis juga stoknya kecuali ditentukan Allah," terangnya.
Pendakwah dari golongan Salafi itu, menyatakan agar usahanya dilakukan pada waktu Tahajud. Ia mengambil dari kisah pertemuan antara pengusaha dan seorang ulama.
Kisah seorang pengusaha menemui ulama yang tinggal di Jeddah, Arab Saudi. Pertemuannya pun membahas seputar bagaimana cara meraih rezeki dengan mudah.
Seorang ulama dari Jeddah itu menganjurkan agar pengusaha itu mengisi banyak doa. Amalan tersebut berupa surat Al Quran dibaca setelah menyelesaikan shalat sunnah malam.
Perihal surat dalam Al Quran ini, menurut Ustaz Khalid mengandung isi tentang rezeki dan Tahajud dari tafsir ayatnya.
"Saya ketika waktu itu tidak terlintas sesuatu kecuali firman Allah dalam Surat Az Zariyat ini, dia bilang ayat 56 sampai 58 tadi," jelasnya.
Pendakwah itu mengabarkan ada pesan yang disampaikan dari ulama di Jeddah tersebut. Syaratnya, Surat Az Zariyat Ayat 56 sampai 58 harus dirutinkan setiap menyelesaikan Tahajud.
"Lalu dia ucap untuk ulangi sebelum kau minta rezeki dari ayat 58. Bilang coba dalam doamu 'Wahai Dzat yang tidak pernah habis stok rezekinya, sebaik-baik tempat bersandar karuniakan saya rezeki tambahan'," paparnya.
Pertemuan pengusaha dan ulama itu pun tidak terulang lagi. Anjurannya pun menjadi amalan rutin setelah Tahajud.
"Syekh sejak kita tidak pernah ketemu lagi, saya cuma amalkan apa yang Antum ajarin dalam Surah Az-Zariyat. Saya selalu mengulangi dalam kesempatan antara azan dan iqomah," katanya sambil mengutip percakapan pengusaha itu.
Ustaz Khalid menambahkan pengusaha tersebut tidak pernah berhenti melontarkan rasa syukurnya. Keistimewaan tiga ayat tersebut telah bermanfaat untuk hidupnya pasca pertemuan di Jeddah.
"Ketika sujud, kesempatan saya baca untuk berdoa. Lantas usahaku mendadak maju pesat dan aku sukses meraihnya dalam sebulan setengah ini keuntungannya sampai milyaran," ucapnya.
"Saya mendapatkan rezeki karena saya amalkan doa itu dan saya sangat yakin," tandasnya.
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْاِنْسَ اِلَّا لِيَعْبُدُوْنِ, مَآ اُرِيْدُ مِنْهُمْ مِّنْ رِّزْقٍ وَّمَآ اُرِيْدُ اَنْ يُّطْعِمُوْنِ, ِنَّ اللّٰهَ هُوَ الرَّزَّاقُ ذُو الْقُوَّةِ الْمَتِيْنُ
Artinya: "Tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada-Ku. Aku tidak menghendaki rezeki sedikit pun dari mereka dan tidak menghendaki agar mereka memberi makan kepada-Ku. Sesungguhnya Allahlah Maha Pemberi Rezeki yang mempunyai kekuatan lagi sangat kukuh." (QS. Az Zariyat, 51:56-58)
Wallahu A'lam Bishawab.
(hap)
Load more