اَقِمِ الصَّلٰوةَ لِدُلُوْكِ الشَّمْسِ اِلٰى غَسَقِ الَّيْلِ وَقُرْاٰنَ الْفَجْرِۗ اِنَّ قُرْاٰنَ الْفَجْرِ كَانَ مَشْهُوْدًا
Artinya: "Dirikanlah shalat sejak matahari tergelincir sampai gelapnya malam dan (laksanakan pula shalat) Subuh! Sesungguhnya shalat Subuh itu disaksikan (oleh malaikat)." (QS. Al Isra, 17:78)
Selain shalat Subuh, waktu fajar shadiq juga menjadi momentum paling tepat mengisi amalan ibadah lain. Zikir, sholawat, doa, tasbih dan sebagainya sangat manjur dibaca pada waktu tersebut.
Itu telah tertuang dalam dalil Al Quran, orang mukmin setelah shalat baik Fardhu' maupun sunnah memperbanyak amalan-amalan di waktu fajar shadiq.
Namun begitu, almarhum ulama besar kelahiran di Madinah itu sangat menyayangkan jika waktu Subuh hanya diisi oleh ibadah. Meski orang meraih banyak pahala besar.
Selain shalat dan amalan, ia menyampaikan anjuran Rasulullah SAW lainnya adalah buka jendela dan pintu. Mengapa kegiatan itu sangat penting?
Almarhum Syekh Ali menuturkan anjuran pintu dan jendela dibuka agar seorang mukmin beraktivitas di waktu tersebut. Kebanyakan orang lebih memilih tidur kembali setelah shalat Subuh.
Load more