ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Pasca Bahrain Rugikan Timnas Indonesia, Wasit Ahmed Al Kaf Sempat Heboh Diancam Santet, Buya Yahya Terangkan Pengaruhnya

Buya Yahya menerangkan pengaruh ritual santet berkaca dari netizen bikin video santet kepada wasit Ahmed Al Kaf pasca laga Timnas Indonesia kontra Bahrain.
Rabu, 23 Oktober 2024 - 15:04 WIB
Wasit Ahmed Al Kaf yang memimpin pertandingan Bahrain kontra Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Sumber :
  • AFC

tvOnenews.com - Wasit Ahmed Al Kaf yang memimpin pertandingan Timnas Indonesia kontra Bahrain sempat diancam dikirim santet. Konten tersebut berujung viral dan menghebohkan media sosial.

Dalam video viral itu, seorang netizen sampai memperlihatkan ritual yang mengejutkan jagad maya setelah beberapa hari pertandingan Timnas Indonesia melawan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026. 

Kiriman itu bermula saat Wasit Ahmed Al Kaf dianggap memberikan peluang kepada Bahrain. Salah satu gol tercipta di waktu kontroversial saat Timnas Indonesia unggul skor 1-2.

Pasalnya, jajaran wasit memberikan ketentuan extra time sampai menit ke-90+6. Namun, Timnas Indonesia harus mengalami kebobolan karena gelandang Bahrain, Mohammed Marhoon mencetak gol pada menit ke-90+9.

Padahal kesebelasan Timnas Indonesia telah bersabar dan mempertahankan gawang milik kiper Maarten Paes setelah waktu telah melewati menit 90+6.

Wasit Ahmed Al Kaf dan jajaran sebelum memulai laga Bahrain versus Timnas Indonesia
Wasit Ahmed Al Kaf dan jajaran sebelum memulai laga Bahrain versus Timnas Indonesia
Sumber :
  • AFC

 

Dari tendangan pojok membuat gelandang Bahrain berhasil menyambar bola. Skor pun juga berubah menjadi 2-2.

Skuad Timnas Indonesia pun harus menerima kenyataan. Mereka hanya meraih satu poin dari kandang Bahrain di Stadion Nasional Bahrain.

Keputusan Ahmed Al Kaf pun mengubah suasana media sosial hingga akun federasi Bahrain kena serangan hujatan dari netizen. AFC dan FIFA pun ikut turun tangan terkait pertandingan tersebut.

Dilansir dari berbagai sumber, Rabu (23/10/2024), beberapa netizen membuat konten bertajuk "mengirim santet" dengan menggunakan beberapa media. Itu tertuju kepada Wasit Ahmed Al Kaf dianggap merugikan Garuda.

Dalam videonya, kain pocong telah berada dalam kondisi terikat. Lebih parahnya lagi, sebuah foto bergambar Ahmed Al Kaf diletakkan di sebelah kain pocong tersebut.

Sosok yang berada dalam video tersebut juga menggunakan sejumlah media lainnya saat melakukan ritual santet. Beberapa bendanya meliputi cabai, rokok, bawang, dan telur.

Pria tersebut pun melontarkan mantranya saat mengirim santet. Ia juga sambil menyiramkan kain yang telah terikat menggunakan cairan. Setelah itu, kain pocong tersebut dibakar menggunakan korek api.

Wasit Bahrain vs Timnas Indonesia, Ahmed Al Kaf
Wasit Bahrain vs Timnas Indonesia, Ahmed Al Kaf
Sumber :
  • AFC
Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT