News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kebiasaan Pukul dan Keras pada Anak Coba Dipertimbangkan Kembali, Buya Yahya Sebut Begini Cata Mendidik agar Mudah Dinasehati

Hal inilah yang disoroti Buya Yahya, sebagai Pendakwah Indonesia ia mengingatkan sikap orang tua seharusnya terhadap anak seperti apa. Simak penjelasannya agar.
Rabu, 23 Oktober 2024 - 10:07 WIB
Kebiasaan Pukul dan Keras pada Anak Coba Dipertimbangkan Kembali, Buya Yahya Sebut Begini Cata Mendidik agar Mudah Dinasehati
Sumber :
  • dok.ilustrasi freepik

Jakarta, tvOnenews.com-- Peran orang tua dalam mengasuh anak sangatlah penting untuk memahami tumbuh dan kembangnya. Namun, seringkali melihat kebiasaan ayah atau bunda melakukan kekerasan fisik.

Hal inilah yang disoroti Buya Yahya, sebagai Pendakwah Indonesia ia mengingatkan sikap orang tua seharusnya terhadap anak seperti apa. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Terlebih agar anak mudah untuk dinasehati orang tua. Sebab kekerasan fisik terjadi, umum karena alasan sulit patuh. 

Berikut jawaban Buya Yahya dalam Youtube Al-Bahjah TV dikutip pada Rabu (23/10/2024). Dalam ceramahnya, ada seorang ibu menanyakan, bagaimana menyikapi anak yang sudah kuliah sulit menerima nasihat dari orang tua?, begini jawabnya.

 Dalam penjelasannya, Buya mengatakan untuk orang tua bisa mengajak ke pengajian dan majlis talim ataupun ibadah lainnya. Ini mampu meminimalisir sikap kurang sopan, seperti sulit menerima nasihat orang tua.

“Mohon mendidik anak saat usia dini, ketika anak belum bisa ngomong kenalkan sesuatu yang mulia, tokoh dan nilai kebaikan oleh orang tuanya. Contohnya, ada anak bisa diam saat dia mendengarkan ceramah dan al-quran pada saat dia nangis," ujar Buya.

Mengingat tingkat kepatuhan anak terhadap orang tua juga dipengaruhi banyak hal, salah satunya usia. Jika masih kecil masih bisa ditanamkan nilai kebaikan, tapi beda dengan usia dewasa. 

Menurutnya saat sudah masuk usia dewasa ustaz disarankan, agar orang tua meminta bantuan pada ahli agama. Hal ini mengimbangi pola pikirnya yang bisa jadi berbeda dengan diajarkan orang tua.

Menurut Buya Yahya untuk anak usia dewasa sudah memiliki prinsip dan pemahan serta nafsu dalam mengambil keputusan. 

“Apabila anak sudah dewasa, bisa diajak ke ulama yang bisa mengimbangi pola pikirnya, " tegasnya.

"Hal ini dapat mendorong anak untuk mengetahui hal kebaikan, terus lakukan hingga anda atau dia mati. Jangan putus asa sebab kita mengambil bagian dosa dalam mendidik anak yang salah,” sambung Buya Yahya.

Kendati demikian, hal perlu diperhatikan dalam mendidik anak, Buya mendorong orang tua untuk bertutur baik dan sikap lembut terhadap anak.

Sebagaimana ini, sesuai dengan hadist riwayat Tarmidzi:

عن أَيُّوبَ بْنِ مُوسَى عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم مَا نَحَلَ وَالِدٌ وَلَدًا خَيْرًا لَهُ مِنْ أَدَبٍ حَسَنٍ   

 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Artinya, “Dari Ayyub bin Musa, dari bapaknya, dari kakeknya, Rasulullah saw bersabda, ‘Tiada pemberian orang tua terhadap anaknya yang lebih baik dari adab yang baik,’” (HR At-Tirmidzi). (klw)

waallahualam   

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

IDBW 2025 terselenggara melalui kolaborasi strategis empat co-host.
Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT