LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Sudirman Pelaku Pelecehan Seksual di Panti Asuhan Tangerang Ternyata Pernah Minta Bantuan Ustaz Fatih Karim Galang Dana Pesantren Penghafal Qur’an
Sumber :
  • Tangkapan Layar/Instagram Fatih Karim

Sudirman Pelaku Pelecehan Seksual di Panti Asuhan Tangerang Ternyata Pernah Minta Bantuan Ustaz Fatih Karim Galang Dana Pesantren Penghafal Qur’an

Ustaz Fatih Karim geram atas apa yang telah dilakukan oleh Sudirman, Ketua Yayasan Darussalam An'nur Tangerang, Banten yang jadi pelaku pelecehan seksual terhadap anak yatim piatu yang ada di pantinya.

Kamis, 17 Oktober 2024 - 05:39 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Ustaz Fatih Karim geram atas apa yang telah dilakukan oleh Sudirman, Ketua Yayasan Darussalam An'nur Tangerang, Banten yang jadi pelaku pelecehan seksual terhadap anak yatim piatu yang ada di pantinya.

“Benarkah Anda manusia Sudirman? Anda memohon membangun pesantren ternyata Anda membangun kerajaan Iblis,” ujar Ustaz Fatih Karim melalui video yang diunggah di akun Instagram miliknya, dikutip tvOnenews.com pada Kamis (17/10/2024).

“Bahkan ada yang Anda kerjai setelah shalat tahajud,” sambung Ustaz Fatih Karim.

Ustaz Fatih Karim meminta agar Sudirman dihukum mati dan dikebiri karena telah pelecehan seksual yang dilakukan Sudirman si Kepala Yayasan telah menghancurkan masa depan anak-anak yatim piatu tersebut.

“Saya meminta kepada wakil rakyat segera mengusut dan menghukum Sudirman dengan seberat-beratnya. Saya ingatkan Sudirman harus dihukum mati bahkan hukum kebiri,” pinta Ustaz Fatih Karim.

Baca Juga :

Ustaz Fatih Karim juga meminta agar semua pihak menjaga pesantren, tempat dimana santri menempuh pendidikan.

“Ini pesan jaga pesantren kita,” nasihatnya.

Dalam video itu, Ustaz Fatih Karim mengungkap bahwa Sudirman Ketua Yayasan yang jadi pelaku pelecehan seksual terhadap puluhan anak pantinya itu pernah meminta dirinya untuk menggalang dana,

“Anda pernah menggunakan video atas nama pesantren, anda menemui saya memohon mohon agar kemudian anda meminta saya mengggalang dana untuk membangun pesantren penghafal quran untuk anak yatim,” ujar Ustaz Fatih Karim.

“Tapi tenyata Anda membangun kerajaan Iblis,” sambung Ustaz Fatih Karim.

Ustaz Fatih Karim mengaku sudah curiga sejak awal dengan sosok Sudirman.

“Saya bisa merasakan perasaan donatur yang kau tipu!” tandas Ustaz Fatih Karim.

Sebagai informasi lebih dari 27 Anak Yatim dan santri usia 8 hingga 14 Tahun Engkau lecehkan,” ujar Ustaz Fatih Karim.

“Hancurrrrr masa depan mereka....Rusaaaaakkk jiwa mereka..,” lanjut Ustaz Fatih Karim dengan nada bergetar.

Ustaz Fatih Karim kemudian menukil hadis yang dimana Sayyidina Ali mengatakan andai boleh membakar manusia.

“Jika kami boleh membakar manusia, kami akan membakar kaum sodom,” tandas Ustaz Fatih Karim.

“Tiada yang pantas bagimu Sudirman kecuali Jahanam dan didunia harus dihukum mati,”  lanjut Ustaz Fatih Karim.

Ustaz Fatih Karim berharap kejadian ini takkan pernah terjadi lagi. Apalagi jika dilakukan oleh orang yang berjubah mengaku Kiyai.

“Semoga pemimpin dan segenap mereka yang punya kuasa di negeri ini bisa hentikan pengundang azab Allah ini,” harap Ustaz Fatih Karim.

Di akhir, Ustaz Fatih Karim berdoa agar negeri ini dilindungi oleh Allah SWT.

“Ya Allah ampuni kami… Lindungii kami ... Jauhkan sejauh jauhnya anak dan keluarga kami dari perbuatan biadab ..yang bahkan binatangpun jijik lakukan ini,” harap Ustaz Fatih Karim.

Sebagai informasi, peristiwa pelecehan seksual yang dialami anak-anak penghuni Panti Asuhan Darussalam An'nur, Tangerang, Banten.

Panti asuhan mestinya menjadi tempat aman bagi anak-anak malah menjadi tempat pelecehan seksual yang pelakunya tak lain adalah pemilik yayasan.

Peristiwa pelecehan seksual ini pertama kali terungkap setelah ada laporan dari salah satu korban berinisial R (16) kepada orang tua asuhnya.

Sejauh ini, polisi menetapkan tiga tersangka yakni Sudirman (49), ketua yayasan Yusuf Bahtiar (30) dan Yandi Supriyadi (28).

Saat ini Yandi masih menjadi buron atau masuk daftar Daftar Pencarian Orang (DPO). Sementara Sudirman dan Yusuf sudah ditangkap polisi.

Sudirman dan Yusuf Diperiksa Kejiwaannya

Sudirman (49) dan Yusuf Bakhtiar (30) pemilik dan pengurus yayasan panti asuhan yang melakukan pelecehan seksual terhadap anak asuhnya diperiksa kejiwaannya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan bahwa pemeriksaan psikologi akan dilakukan oleh Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Metro Jaya.

Menurut Ade Ary, pemeriksaan psikologi ini dilakukan untuk mengetahui motif dua predator seks yang telah melakukan sodomi kepada anak asuhnya.

"Dua tersangka saat ini sedang dilakukan pemeriksaan psikologi oleh bagian psikologi Biro SDM Polda Metro Jaya," kata di Polda Metro Jaya pada Kamis (10/10/2024).

Sementara anak asuh yang berada di panti asuhan sudah dipindahkan untuk sementara waktu ke rumah perlindungan Dinas Sosial Kota Tangerang.

Mereka akan ditangani untuk dipulihkan psikologisnya.

"Polres Metro Tangerang Kota juga bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kotamadya Tangerang yang juga telah menyiapkan kami dapat informasi dari penyidik Dinas Kesehatan juga sudah menyiapkan psikolog," ucap dia.

Menurut Ade Ary, Polres Metro Tangerang Kota juga sudah membuka posko aduan bila ada korban lain yang hendak melapor.

"Silakan, berikan laporan, berikan informasi dan akan kami tindak lanjuti dalam hal ini Polres Metro Tangerang Kota," kata dia.

Adapun polisi masih memburu satu orang pelaku pencabulan terhadap anak di Panti Asuhan Darussalam Annur, Kelurahan Kunciran Indah, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang.

Ade Ary menjelaskan keduanya ditetapkan tersangka atas dugaan perbuatan cabul terhadap anak dengan persangkaan Pasal 76 huruf e Jo Pasal 82 UU Nomor 17 tahun 2016 tentang Penetapan PERPPU Nomor 1 tahun 2016 tentang Perubahan Kedua UU Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak tentang Perbuatan Cabul Terhadap Anak dengan ancaman pidana paling singkat 5 tahun maksimal 15 tahun. (put)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
KLHK Dipisah Jadi Dua Kementerian Baru, Hanif Faisol Minta Masyarakat Jangan Cemas

KLHK Dipisah Jadi Dua Kementerian Baru, Hanif Faisol Minta Masyarakat Jangan Cemas

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) resmi dipisah menjadi dua kementerian baru, yaitu Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) dan Kementerian Kehutanan di Kabinet Merah Putih pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Top 3 Bola: Bahrain Bakal Disanksi, FIFA dan AFC Kemungkinan Kabulkan Permintaan Bahrain, hingga Erick Thohir Bicara Soal Kevin Diks

Top 3 Bola: Bahrain Bakal Disanksi, FIFA dan AFC Kemungkinan Kabulkan Permintaan Bahrain, hingga Erick Thohir Bicara Soal Kevin Diks

Deretan berita di tvonenews.com yang menjadi berita top 3 bola, simak selengkapnya.
Seusai Ditunjuk Presiden Prabowo Jadi Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi: Saya Paham Betul Ini Tugas...

Seusai Ditunjuk Presiden Prabowo Jadi Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi: Saya Paham Betul Ini Tugas...

Presiden Prabowo Subianto menunjuk Prasetyo Hadi sebagai Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) dalam susunan Kabinet Merah Putih periode 2024-2029.
Langsung Ditunjuk Presiden Prabowo Subianto Jadi Penggantinya, Sjafrie Sjamsoeddin Ternyata Bukan Orang Sembarangan

Langsung Ditunjuk Presiden Prabowo Subianto Jadi Penggantinya, Sjafrie Sjamsoeddin Ternyata Bukan Orang Sembarangan

Presiden RI Prabowo Subianto resmi menunjuk Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoedding menggantikannya sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) di Kabinet Merah Putih.
Ditunjuk Lagi Jadi Wakil Menteri Komunikasi, Profil Nezar Patria Disorot dengan Deretan Prestasi di Dunia Jurnalistik

Ditunjuk Lagi Jadi Wakil Menteri Komunikasi, Profil Nezar Patria Disorot dengan Deretan Prestasi di Dunia Jurnalistik

Presiden Prabowo Subianto menunjuk Nezar Patria sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Digital dalam Kabinet Merah Putih 2024-2029. Profil Nezar Patria disorot
Percuma Kumpulkan Ilmu Sebanyak-banyaknya kalau Tak Diamalkan, Syekh Ali Jaber Terangkan Hakikatnya

Percuma Kumpulkan Ilmu Sebanyak-banyaknya kalau Tak Diamalkan, Syekh Ali Jaber Terangkan Hakikatnya

Almarhum Syekh Ali Jaber pernah menjelaskan tentang hakikat ilmu agar bermanfaat. Pada dasarnya proses pengumpulan tidak cukup jika tidak menerapkan amalannya.
Trending
Prabowo Subianto Bongkar Paradoks Ekonomi Indonesia, Bayu Airlangga Angkat Bicara

Prabowo Subianto Bongkar Paradoks Ekonomi Indonesia, Bayu Airlangga Angkat Bicara

Politisi muda Bayu Airlangga memberikan tanggapan mendalam mengenai buku Prabowo Subianto berjudul Paradoks Indonesia dan Solusinya
Presiden Prabowo Tunjuk Tito Karnavian Jadi Mendagri 'Lagi', Bima Arya dan Ribka Haluk Jadi Pembantu Urusan Dalam Negeri

Presiden Prabowo Tunjuk Tito Karnavian Jadi Mendagri 'Lagi', Bima Arya dan Ribka Haluk Jadi Pembantu Urusan Dalam Negeri

Presiden Prabowo Subianto menunjuk Tito Karnavian kembali menjadi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) di Kabinet Merah Putih 2024-2029. Bima Arya dan Ribka Haluk...
Top 3 Bola: Bahrain Bakal Disanksi, FIFA dan AFC Kemungkinan Kabulkan Permintaan Bahrain, hingga Erick Thohir Bicara Soal Kevin Diks

Top 3 Bola: Bahrain Bakal Disanksi, FIFA dan AFC Kemungkinan Kabulkan Permintaan Bahrain, hingga Erick Thohir Bicara Soal Kevin Diks

Deretan berita di tvonenews.com yang menjadi berita top 3 bola, simak selengkapnya.
Percuma Kumpulkan Ilmu Sebanyak-banyaknya kalau Tak Diamalkan, Syekh Ali Jaber Terangkan Hakikatnya

Percuma Kumpulkan Ilmu Sebanyak-banyaknya kalau Tak Diamalkan, Syekh Ali Jaber Terangkan Hakikatnya

Almarhum Syekh Ali Jaber pernah menjelaskan tentang hakikat ilmu agar bermanfaat. Pada dasarnya proses pengumpulan tidak cukup jika tidak menerapkan amalannya.
Ibu Mertua Azizah Salsha Jelaskan Pratama Arhan Memang dari Desa dan Keluarga yang Miskin, tapi Sebenarnya...

Ibu Mertua Azizah Salsha Jelaskan Pratama Arhan Memang dari Desa dan Keluarga yang Miskin, tapi Sebenarnya...

Ibu mertua Azizah Salsha blak-blakan menjelaskan bahwa Pratama Arhan memang berasal dari desa dan keluarga yang miskin, meski begitu sebenarnya dia itu....
Bahrain Disanksi FIFA Rp893,5 Juta jika Tetap Menolak Hadir Lawan Timnas Indonesia di Stadion GBK hingga Sanksi Berat Lainnya

Bahrain Disanksi FIFA Rp893,5 Juta jika Tetap Menolak Hadir Lawan Timnas Indonesia di Stadion GBK hingga Sanksi Berat Lainnya

Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) bakal disanksi FIFA Rp893,5 juta jika permintaannya ditolak dan tetap menolak hadir melawan Timnas Indonesia di Stadion GBK.
Pengakuan Jujur STY soal Pemain Timnas Indonesia yang Progres Baik Bukan Asnawi Mangkualam atau Si Mualaf Ragnar Oratmangoen

Pengakuan Jujur STY soal Pemain Timnas Indonesia yang Progres Baik Bukan Asnawi Mangkualam atau Si Mualaf Ragnar Oratmangoen

Masuknya Timnas Indonesia ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan China semakin buat nama pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong disorot. STY juga
Selengkapnya
Viral