Kalah, 2 Nama Ini Dianggap Netizen Jadi Penyebab Gagalnya Timnas Indonesia Melawan China, Ingat Kata Pemain Mualaf Ragnar Oratmangoen 'si Paling Disiplin' Siapa?
- dok.kolase tvonenews.com
Harapannya, evaluasi yang disampaikan netizen bisa menjadi masukan Pelatih STY untuk kembali memperkuat Timnas Indonesia di laga selanjutnya.
Perlu diketahui, Matchday kelima dan keenam Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 bakal digelar pada November mendatang.
Dengan Timnas Indonesia bakal menjamu dua lawan berat yakni Jepang (15 November) dan Arab Saudi (19 November), doa terbaik untuk Skuad Garuda.
Sebelumnya, Ragnar yang akrab disapa Wak Haji itu menceritakan kisahnya dan perjalanan karir dan spiritualnya. Hal ini ia sampaikan untuk mengenalkan dirinya kepada publik.
Terselip juga ungkapan dirinya soal tak berpikir dua kali untuk menerima undangan bergabung dengan Timnas Indonesia.
Timnas Indonesia yang diasuh Pelatih Shin Tae-yong, Ragnar Oratmangoen merasa bermain untuk negara adalah kehormatan besar dan kesempatan langka yang sangat spesial.
"Saya sudah lebih dulu tahu, jika mereka memintaku tiga tahun lalu saya juga akan bilang hal yang sama," ungkap Ragnar Oratmangoen dalam YouTube Sport77, dikutip Selasa (15/10/2024).
Usainya Podcast tersebut, Ragnar Orang mendapatkan pertanyaan juga yang di mana disebut 'Satu kata' dengan menjawab cepat.
Hal menarik buat kaget karena dia mengungkapkan sesuatu yang jarang diketahui orang banyak. Ternyata ada 2 nama di Timnas Indonesia yang dinilai pemain palinb disiplin dan pemain lari cepat.
Awal mulanya, Ragnar Oratmangoen pertanyaan paling cepat larinya di Timnas Indonesia, visi misinya paling bagus, sepak bola favorit dan disiplin.
"Siapa yang larinya paling cepat di Timnas? yakob sayuri. Siapa yang visi bermainnya paling bagus di Timnas? Tom Haye,"
"Rekan satu kamar saya di Timnas adalah Jay Idzes. Pemain sepak bola favorit saya adalah ronaldinho," tambahnya.
"Siapa yang paling disiplin di Timnas Asnawi. Siapa pemain paling lucu di Timnas ricky," jelasnya.
Kemudian, bukan tanpa alasan ia putuskan agama islam jadi pilihan agamanya.
"Tidak, saya tidak terlahir sebagai muslim. Saya dibesarkan dalam keluarga kristen," ungkap anak asuh Shin Tae-yong itu.
"Tapi setelah saya tumbuh dewasa saya memutuskan untuk memeluk Islam pada usia 15 tahun," tambah bagian Skuad Garuda itu.
Load more