News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Tiba-tiba Tulisan Buku Sejarah Guru Gembul Mendadak Viral, Netizen Soroti Semua Halamannya Tanpa Referensi

Konten kreator sekaligus kritikus Guru Gembul menjadi sorotan perihal buku sejarah yang ditulis olehnya tanpa menggunakan referensi viral di media sosial X.
Senin, 14 Oktober 2024 - 16:03 WIB
Tulisan buku Guru Gembul tanpa menggunakan referensi menjadi viral
Sumber :
  • Kolase X & Tangkapan layar YouTube Guru Gembul

Jakarta, tvOnenews.com - Konten kreator sekaligus kritikus Guru Gembul tengah menjadi sorotan mengenai referensi buku sejarah yang ditulis olehnya.

Nama Guru Gembul mendadak viral di media sosial X berdasarkan pantauan sampai saat ini sekitar 21.200 ribu unggahan pada Senin (14/10/2024). Ia mendapat kritikan telah menulis buku sejarah tanpa menggunakan referensi.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Tadi ke toko buku dan ketemu buku yang disebut penulisnya adalah 'Guru Gembul'. Ternyata bukan hanya ketika bicara dia, tanpa referensi. Menulis buku ratusan halaman ini pun tidak ada referensi. Catatan kaki atau pun daftar pustaka enggak ada," tulis @famxxx dalam media sosial X.

Guru Gembul menulis sebuah buku sejarah berjudul "50 MUSLIM PALING BERPENGARUH DALAM SEJARAH PERADABAN ISLAM: Sejarah Islam yang Disembunyikan".

Buku berbasis sejarah ditulis Guru Gembul uniknya telah mempunyai International Standard Book Number (ISBN) bertanda telah memiliiki nomor standar buku internasional.

Sosok Guru Gembul
Sosok Guru Gembul
Sumber :
  • Tangkapan layar YouTube Kasisolusi

 

Guru Gembul mencantumkan foto sampul memperlihatkan perang zaman dahulu identik dengan menggunakan kuda.

Tak hanya foto sampul, daftar isi dan bagian isi berasal dari buku tersebut juga beredar di media sosial.

Menurut netizen, Guru Gembul diduga menipu melalui buku dari penjudulan yang dibuat olehnya mengenai sejarah tanpa menggunakan referensi.

"Disembunyikan dari mana, tokoh terkenal semua. Scam ini mah 180 ribu," tutur @dearxxx.

Kemudian, netizen lainnya juga mengunggah isi buku memperlihatkan tentang penulis di mana Guru Gembul lahir berasal dari Bandung pada 1985.

Guru Gembul menjelaskan melalui bagian tentang penulis bahwa dirinya memberikan edukasi terkait sejarah dari berbagai unggahan konten media sosialnya.

Misalnya berbagai konten media sosial tersebut memberikan pemahaman tentang ilmu agama, sejarah nusantara hingga dunia.

Tak hanya itu, Guru Gembul tengah menjadi sorotan disebut sebagai "psikopat muda".

Hal ini menunjukkan saat netizen memamerkan sebuah halaman bukunya berjudul "Mustafa Kamal Attaturk" menceritakan seorang Muslim yang sangat berpengaruh pada zaman dahulu.

"Psikopat muda? Emang boleh diagnosis sendiri tokoh sejarah kayak gini dalam karya tulis?," tanya @dearxxx lagi.

tvonenews

Netizen lain pun turut merespons dalam memberikan berbagai pendapat mereka perihal tentang dan isi buku ditulis Guru Gembul.

"Isinya enggak sesuai judul. Isinya kisah tentang Shalahuddin, Muhammad Abduh, Ibnu Taymiyah sampai Jamaluddin Al Afghani. Itu kan tokoh terkenal semua. Mana ada sejarah mereka disembunyikan," jelas @famaxxx.

Meski demikian, sebuah foto berasal dari netizen memperlihatkan Guru Gembul merespons soal buku yang dibuatnya tanpa referensi.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Emang enggak ada, itu buat hiburan, buku saya yang lain ada," tandas Guru Gembul.

(hap)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

IDBW 2025 terselenggara melalui kolaborasi strategis empat co-host.
Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT