Menilik Fakta Pemain Bahrain Selalu Drama Guling-guling FC Kontra Timnas Indonesia, Padahal Kebanyakan Muslim
- PSSI
Fakta Menarik Sepak Bola Penuh Drama hingga Guling-guling FC
Ada banyak beberapa hal menjadi pembahasan dalam permainan sepak bola berkaca dari laga Timnas Indonesia kontra Bahrain.
Salah satu pembahasan mengenai guling-guling FC sebagai ciri khas para pemain dari Timur Tengah saat bermain sepak bola.
Dikutip tvOnenews.com melalui Quora, Jumat (11/10/2024), ada beberapa yang membuat sepak bola dipenuhi drama berlebihan.
Alasan pertama meliputi taruhan tinggi menunjukkan pertandingan dalam sepak bola memiliki sifat konsekuensi yang harus dijalani para pemainnya.
Misalnya hal yang mengacu pada sifat finansial mempengaruhi dalam memenuhi pekerjaan mereka dalam bermain atau memajukan tim sepak bola.
Kemudian, hal berikut mengacu pada reputasi yang dapat memperburuk atau membanggakan sikap nasionalisme.
Dari taruhan tinggi menciptakan tekanan para pemain kerap kali menunjukkan situasi yang terlalu dilebihkan agar meraup keuntungan melalui dramanya.
Alasan kedua mengacu pada subjektivitas wasit yang memiliki peran besar dalam jalannya pertandingan selama 45+2 menit.
Para pemain berusaha melebihkan gaya atau mencari perhatian agar keputusan wasit memihak mereka dengan cara memberikan pelanggaran atau penalti kepada pihak lawan.
Alasan ketiga berdasarkan faktor budaya sebagai ciri khas dalam sepak bola untuk mewujudkan persepsi dengan kalimat "bermain cerdas".
Permainan cerdas ini meliputi taktik melakukan simulasi atau sengaja terlihat cedera. Hal itu membuat pemain menunjukkan siklus sedang mengalami tekanan.
Alasan ketiga mengacu pada pengaruh media sangat membantu drama semakin diperkuat karena mendapat pengawasan secara intens berasal dari media dan pecinta sepak bola.
Mereka dapat mendorong permainannya di depan kamera yang akan disorot dalam media setelah tindakannya bisa dilihat melalui pemutaran ulang, analisa, serta diskusi yang signifikan.
Alasan keempat mengacu pada faktor psikologis di mana pemain bisa memperkuat pelanggaran yang diciptakan dengan cara membentuk perlindungan diri dari pemain lawan kerap membahayakan mereka.
Hal ini sangat berguna sebagai cara mengganggu momentum dari tim lawan yang sedang menggempur pihaknya dan faktor ini pun bisa memunculkan budaya hiasan.
Load more