Hal ini mengacu hadits diriwayatkan oleh Abu Nu'aim terkait sholawat di hari Jumat diamalkan 100 kali, Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ صَلَّى عَلَيَّ يَوْمَ الْجُمْعَةِ مِائَةَ مَرَّةٍ جَاءَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَمَعَهُ نُوْرٌ لَوْ قُسِمَ ذَلِكَ النُّوْرُ بَيْنَ الْخَلْقِ كُلِّهِمْ لَوَسَعَهُمْ
Artinya: "Barang siapa bersholawat kepadaku pada hari Jumat seratus kali, ia datang pada hari kiamat dengan cahaya, (yang) andai kata dibagi antara makhluk semuanya, cahaya itu akan memenuhinya."
Lanjut, almarhum mantan Imam Besar Masjid Nabawi sejak 13 tahun itu membagikan amalan khusus hari Jumat ini saat dirinya mendapat ilmu.
Ia mengabarkan bahwa gurunya kerap kali mengajarkan agar bacaan sholawat ini terus dilantunkan pada hari Jumat sebanyak 100 kali.
Ia mendapatkan pengetahuan tersebut kala makam Rasulullah SAW dirawat oleh dirinya.
Maka, almarhum Syekh Ali Jaber menyatakan bahwa bacaan amalan tersebut terletak pada pengamalan sholawat Jibril 100 kali.
Ia menjamin bahwa seseorang akan mendapat 1000 rahmat dari Allah SWT ketika rutin membaca sholawawt Jibril sebanyak 100 kali setiap hari Jumat.
"Kalau mampu minimal dibaca sehari 100 kali. Supaya mampu 1000 rahmat berasal berasal dari Allah SWT," ungkapnya.
Load more