Jakarta, tvOnenews.com - Nabi Musa AS adalah salah satu Ulul Azmi, yaitu para nabi yang memiliki keteguhan dan kesabaran luar biasa.
Kisah Nabi Musa AS banyak disebutkan dalam Al-Qur'an.
Kisah Nabi Musa AS yang banyak diceritakan dalam Al-Qur’an adalah perihal pembebasan Bani Israil dari penindasan Firaun di Mesir.
Nabi Musa lahir di saat Bani Israil ditindas oleh Firaun.
Saat Nabi Musa masih dalam kandungan, Firaun memerintahkan agar semua bayi laki-laki Bani Israil yang baru lahir dibunuh.
Namun ibu Nabi Musa AS mendapat petunjuk dari Allah SWT, Musa bayi diletakkan dalam sebuah peti yang kemudian dihanyutkan di Sungai Nil.
Peti itu kemudian ditemukan oleh istri Firaun dan Musa dibesarkan di istana Firaun sebagai anak angkat.
Setelah besar, Nabi Musa keluar dari istana Firaun dan kemudian ditugaskan oleh Allah SWT untuk berdakwah kepada Firaun.
Selain kisah Nabi Musa AS, ada beberapa doa yang tercantum dalam Al-Qur’an.
Doa Nabi Musa AS ini sangat baik jika diamalkan oleh setiap Muslim
Berikut beberapa doa Nabi Musa AS yang dirangkum oleh tvOnenews.com dari NU Online.
رَبِّ اشْرَحْ لِيْ صَدْرِيْۙ وَيَسِّرْ لِيْٓ اَمْرِيْۙ وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِّنْ لِّسَانِيْ
rabbisyraḫ lî shadrî, wa yassir lî amrî, waḫlul ‘uqdatam mil lisânî
“Ya Tuhanku, lapangkanlah dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku” (QS Taha: 25-27).
رَبِّ نَجِّنِيْ مِنَ الْقَوْمِ الظّٰلِمِيْنَ... عَسٰى رَبِّيْٓ اَنْ يَّهْدِيَنِيْ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
rabbi najjinî minal-qaumidh-dhâlimîn... ‘asâ rabbî ay yahdiyanî sawâ'as-sabîl
“Ya Tuhanku, selamatkanlah aku dari orang-orang yang zalim itu. (Dan ketika dia menuju ke arah negeri Madyan dia berdoa lagi) “Mudah-mudahan Tuhanku memimpin aku ke jalan yang benar" (QS Al-Qasas: 21-22).
عَلَى اللّٰهِ تَوَكَّلْنَاۚ رَبَّنَا لَا تَجْعَلْنَا فِتْنَةً لِّلْقَوْمِ الظّٰلِمِيْنَ، وَنَجِّنَا بِرَحْمَتِكَ مِنَ الْقَوْمِ الْكٰفِرِيْنَ
‘alallâhi tawakkalnâ, rabbanâ lâ taj‘alnâ fitnatal lil-qaumidh-dhâlimîn, wa najjinâ biraḫmatika minal-qaumil-kâfirîn
Kepada Allah-lah kami bertawakal. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami (sasaran) fitnah bagi kaum yang zalim, dan selamatkanlah kami dengan rahmat-Mu dari orang-orang kafir. (QS Yunus: 85-86)
رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَلِاَخِيْ وَاَدْخِلْنَا فِيْ رَحْمَتِكَۖ وَاَنْتَ اَرْحَمُ الرّٰحِمِيْنَ
rabbighfir lî wa li'akhî wa adkhilnâ fî raḫmatika wa anta ar-ḫamur-râḫimîn
“Ya Tuhanku, ampunilah aku dan saudaraku dan masukkanlah kami ke dalam rahmat Engkau, dan Engkau adalah Maha Penyayang dari semua penyayang” (QS Al-A'raf: 151).
رَبِّ اِنِّيْ ظَلَمْتُ نَفْسِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَغَفَرَ لَهٗۗ اِنَّهٗ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ، قَالَ رَبِّ بِمَآ اَنْعَمْتَ عَلَيَّ فَلَنْ اَكُوْنَ ظَهِيْرًا لِّلْمُجْرِمِيْنَ
rabbi innî dhalamtu nafsî faghfir lî fa ghafara lah, innahû huwal-ghafûrur-raḫîm, qâla rabbi bimâ an‘amta ‘alayya fa lan akûna dhahîral lil-mujrimîn
“Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah menzalimi diriku sendiri, maka ampunilah aku. Maka Dia (Allah) mengampuninya. Sungguh, Allah, Dialah Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang. Dia (Musa) berkata, “Ya Tuhanku! Demi nikmat yang telah Engkau anugerahkan kepadaku, maka aku tidak akan menjadi penolong bagi orang-orang yang berdosa” (QS Al-Qasas: 16-17).
رَبَّنَآ اَفْرِغْ عَلَيْنَا صَبْرًا وَّتَوَفَّنَا مُسْلِمِيْنَ
rabbanâ afrigh ‘alainâ shabraw wa tawaffanâ muslimîn
“Ya Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami dan matikanlah kami dalam keadaan muslim (berserah diri kepada-Mu)” (QS Al-A'raf: 126).
Itulah beberapa doa Nabi Musa AS.
Semoga bermanfaat.
Wallahu'alam
(put)
Load more