LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Buya Yahya bagikan kriteria mati syahid berkaca kasus tujuh remaja tewas hendak tawuran tenggelam di Kali Bekasi
Sumber :
  • Kolase Tim tvOnenews & Tangkapan layar YouTube Al-Bahjah TV

Ternyata 7 Remaja Tenggelam di Kali Bekasi Belum Mulai Tawuran, Benarkah Mati Syahid? Buya Yahya Bagikan Kriterianya

Buya Yahya membagikan ciri-ciri mati syahid berkaca dari kasus tujuh remaja hendak tawuran harus tewas tenggelam di Kali Bekasi, Jatiasih, Sabtu (21/9/2024).

Rabu, 25 September 2024 - 01:26 WIB

Kota Bekasi, tvOnenews.com - Kapolsek Rawalumbu Komisaris Sukadi menyampaikan bahwa tujuh remaja baru memulai tawuran membuat mereka tewas melompat di Kali Bekasi, Jatiasih.

Sukadi menjelaskan bahwa mereka sebelum melompat ke Kali Bekasi sedang berkumpul di gubuk warung di Jalan Cipendawa, Bojong Menteng, Rawalumbu, Sabtu (21/9/2024).

"Baru mau tawuran, janjiannya di sini basecampnya (gubuk warung)," ungkap Sukadi kepada wartawan di TKP, Bekasi dikutip, Rabu (25/9/2024).

Kapolsek Rawalumbu itu menuturkan bahwa gubuk warung tersebut sering kali sebagai tempat perkumpulan remaja sebelum memulai tawuran di Bekasi.

Ia mengatakan kelompok remaja yang sering berkumpul ingin tawuran di daerah Bekasi berasal dari Jatiasih, Bantargebang, Mustika Jaya, serta Rawalumbu.

Baca Juga :


Ilustrasi proses evakuasi tujuh remaja tewas tenggelam diduga akibat tawuran di Kali Bekasi. (tvOnenews.com/M Supyan Limpong)

"Di antaranya dari itu sendiri," katanya.

Ia menjelaskan kronologinya bahwa sekitar 60 orang remaja diduga sedang ingin tawuran pada Sabtu, 21 September 2024, kurang lebih pukul 03.00 WIB.

Ia menyebutkan 60 remaja tersebut seketika terkejut saat tempat tongkrongannya tiba-tiba digeruduk oleh Tim Presisi Polres Metro Bekasi Kota.

"Paling mengenalnya hanya satu, dua, tiga, diajak temannya kumpul di sini. 60 orang ini tidak saling mengenal satu sama lainnya," jelasnya.

Hal itu membuat puluhan orang merasa ketakutan dan menyeburkan diri ke Kali Bekasi saat didatangi Tim Presisi Polres Metro Bekasi Kota.

Dari peristiwa tersebut mengacu pada pandangan agama Islam terkait tujuh remaja tewas akibat tenggelam di Kali Bekasi sebelum memulai tawuran, apakah masuk dalam kategori mati syahid?

Dikutip tvOnenews.com melalui kanal YouTube Al-Bahjah TV, Rabu, Buya Yahya membeberkan tentang mati syahid.

Mulanya Buya Yahya menjelaskan bahwa mati syahid memiliki beberapa kriteria yang harus diketahui bersama khususnya umat Muslim.

Buya Yahya berpendapat bahwa tewas atau wafat dalam keadaan tenggelam masuk kriteria mati syahid.

Ia mengatakan orang yang meninggal dunia akibat tenggelam adalah mati syahid berasal dari penjelasan Nabi Muhammad SAW.

"Harus diyakini karena ini Nabi yang menyampaikan, bahwa seseorang yang meninggal dunia karena tenggelam maka wafatnya kategori mati syahid," ucap Buya Yahya.

Lanjut, pendakwah bernama asli KH Yahya Zainul Ma'arif itu merincikan lima kriteria orang meninggal dunia yang mati syahid.

Buya Yahya menuturkan kriteria pertama bahwa mati syahid jika orang meninggal dalam keadaan terkena wabah penyakit serius.

"Kedua karena sakit perut terus meninggal dunia, ketiga orang yang tenggelam," terang Buya Yahya.

Ia menjelaskan kriteria keempat apabila seseorang terkena musibah, seperti reruntuhan yang menimpanya.

"Kelima adalah orang yang meninggal di medan laga," katanya.

Pria usia 51 tahun itu menjamin orang yang meninggal dunia dalam keadaan mati syahid maka segala dosanya diampuni oleh Allah SWT.

Ia menambahkan bahwa keluarganya juga mendapat keikhlasan dan rida dari Allah SWT jika salah satu bagian anggotanya mati syahid.

"Keluarga yang ditinggalkannya ikhlas atau rida akan mendapatkan syafaat atau pertolongan," bebernya.

Lanjut, ia menyampaikan orang meninggal dunia akibat tenggelam akan mendapat syahid di akhirat kelak.

"Hal tersebut disebut syahid akhirat, dimana di dunia diperlakukan seperti orang meninggal biasa. Artinya dimandikan juga dikafani, namun di akhirat derajatnya tinggi sama dengan orang mati syahid di medan laga," paparnya.

"Pahalanya besar, pangkatnya tinggi dan diampuni oleh Allah SWT," sambungnya.

Meski demikian, ia tidak menjamin bahwa orang meninggal dunia ketika ingin berselisih dan menciptakan keributan mati syahid meski dalam keadaan tenggelam.

(hap)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
36 Negara Pantau Pilkada Serentak di Jawa Timur

36 Negara Pantau Pilkada Serentak di Jawa Timur

Jawa Timur ditunjuk sebagai tuan rumah Election Visit Program (EVP), karena Pilkadanya miliki karakteristik unik dan menarik yang tak ditemukan di daerah lain.
Ciptakan Kemandirian dan Ketahanan Pangan, Bank Indonesia Jatim Support Green House dan Percetakan Ponpes Amanatul Ummah

Ciptakan Kemandirian dan Ketahanan Pangan, Bank Indonesia Jatim Support Green House dan Percetakan Ponpes Amanatul Ummah

Green house atau rumah kaca merupakan inovasi teknologi di bidang pertanian yang dirancang untuk menciptakan lingkungan yang optimal bagi pertumbuhan tanaman. 
Dorong Perkembangan Olahraga Senam, Petrokimia Gresik Apresiasi Prestasi Atlet Persani Jawa Timur

Dorong Perkembangan Olahraga Senam, Petrokimia Gresik Apresiasi Prestasi Atlet Persani Jawa Timur

Petrokimia Gresik, Pembina Persani Jawa Timur beri apresiasi berupa bonus total ratusan juta rupiah untuk atlet senam Jawa Timur
Miliano Jonathans Buka-bukaan Soal Peluang Naturalisasi Dirinya, Penyerang Vitesse Ini Bilang Kalau Timnas Indonesia..

Miliano Jonathans Buka-bukaan Soal Peluang Naturalisasi Dirinya, Penyerang Vitesse Ini Bilang Kalau Timnas Indonesia..

Miliano Jonathans buka-bukaan soal peluang naturalisasi dirinya agar bisa memperkuat Timnas Indonesia. Kepada media Belanda penyerang Vitesse Arnhem bilang...
Sosok Jenderal Ini Cap AKP Dadang seorang Pengkhianat Polri, Dengan Mudahnya Dor Kepala AKP Ulil Jangan-jangan..

Sosok Jenderal Ini Cap AKP Dadang seorang Pengkhianat Polri, Dengan Mudahnya Dor Kepala AKP Ulil Jangan-jangan..

AKP Dadang Iskandar dicap sebagai pengkhianat institusi Polri setelah menembak mati rekannya sendiri AKP Ryanto Ulil Anshar. Sosok Jenderal Ini berani bilang...
Nasib AKP Dadang Iskandar, Dulu Ceria Joget Sadbor Kini Terancam Hukuman Mati Usai Habisi Nyawa Juniornya AKP Ulil Ryanto

Nasib AKP Dadang Iskandar, Dulu Ceria Joget Sadbor Kini Terancam Hukuman Mati Usai Habisi Nyawa Juniornya AKP Ulil Ryanto

Hukuman mati mengintai AKP Dadang Iskandar setelah menewaskan rekan kerjanya sendiri, AKP Ulil Ryanto. Jejak digitalnya di masa lalu terungkap bikin miris.
Trending
Masa Tenang Pilkada 2024, Pj Gubernur Jawa Tengah Minta Semua Pihak Tahan Kegaduhan

Masa Tenang Pilkada 2024, Pj Gubernur Jawa Tengah Minta Semua Pihak Tahan Kegaduhan

Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengimbau berbagai pihak tidak menyebar kabar bohong atau hoaks, sehingga memicu kegaduhan di masa tenang Pilkada 2024.
Mana yang Lebih Afdhol? Shalat Hajat Dulu Apa Tahajud Dulu? Ternyata Kata Ustaz Abdul Somad Urutan Ibadah di Sepertiga Malam Terakhir Itu…

Mana yang Lebih Afdhol? Shalat Hajat Dulu Apa Tahajud Dulu? Ternyata Kata Ustaz Abdul Somad Urutan Ibadah di Sepertiga Malam Terakhir Itu…

Dalam salah satu ceramahnya, Ustaz Abdul Somad (UAS) jelaskan waktu terbaik untuk shalat hajat, tahajud dan amalan lain di waktu sepertiga malam terakhir.
Tolong yang Lagi Merintis Karir Lakukan Tahajud Bikin Tambah Moncer, Kata Ustaz Adi Hidayat Waktu Terbaik Dilakukan saat..

Tolong yang Lagi Merintis Karir Lakukan Tahajud Bikin Tambah Moncer, Kata Ustaz Adi Hidayat Waktu Terbaik Dilakukan saat..

Keistimewaannya, bukan hanya mampu angkat derajat hidup jadi lebih baik lagi. Mulai sekarang coba shalat tahajud bagi umat muslim. Penjelasan Ustaz Adi Hidayat
'Saranghaeyo Gomawoyo', Lirik Lagu This Love - Davichi, OST Drakor Terkenal yang Kerap Dipakai Jadi Backsound Video di Medsos

'Saranghaeyo Gomawoyo', Lirik Lagu This Love - Davichi, OST Drakor Terkenal yang Kerap Dipakai Jadi Backsound Video di Medsos

Sambil medengarkan lagunya, yuk simak juga lirik lagu "This Love" yang dinyanyikan oleh Davichi, di mana aslinya adalah OST drakor Descedant of the Sun (2016).
Hasil Pemain Voli Indonesia Abroad: Megawati Hangestri Menang Dramatis, Doni Haryono Jalani Debut Manis

Hasil Pemain Voli Indonesia Abroad: Megawati Hangestri Menang Dramatis, Doni Haryono Jalani Debut Manis

Hasil pemain voli Indonesia abroad, di mana Megawati Hangestri berhasil meraih kemenangan dramatis dan Doni Haryono menjalani debut manisnya di Liga Thailand.
FIFA Resmi Umumkan Ranking Terbaru Tanggal Segini, Timnas Indonesia Melonjak Drastis Kangkangi Negara Eropa hingga Afrika

FIFA Resmi Umumkan Ranking Terbaru Tanggal Segini, Timnas Indonesia Melonjak Drastis Kangkangi Negara Eropa hingga Afrika

FIFA secara resmi akan mengumumkan ranking terbaru negara-negara anggotanya pada 28 November 2024, Timnas Indonesia pun dipastikan akan mengalami kenaikan yang drastis.
Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Baru-baru ini kembali terjadi kasus polisi tembak polisi yang menggemparkan. Kali ini kasus tersebut terjadi di Solok, Sumatera Barat.
Selengkapnya
Viral