Surah Al-Baqarah Ayat 61: Kaum Nabi Musa AS Mengalami Kemiskinan Akibat Tidak Bersyukur
- Istockphoto
Bacaan Latin: Wa iz qultum yaa muusaa lan nasbira ‘alaa ta‘aamiw waahidin fad‘u lanaa rabbaka yukhrij lanaa mimmaa tumbitul-ardu mim baqlihaa wa qissaa'ihaa wa fuumihaa wa ‘adasihaa wa basalihaa, qaala atastabdiluunal-lazii huwa adnaa bil-lazii huwa khair(un), ihbituu misran fa inna lakum maa sa'altum, wa duribat ‘alaihimuz-zillatu wal-maskanatu wa baa'uu bigadabim minallaah(i), zaalika bi'annahum kaanuu yakfuruuna bi'aayaatillaahi wa yaqtuluunan- nabiyyiina bi gairil-haqq(i), zaalika bimaa ‘asaw wa kaanuu ya‘taduun(a).
Artinya: (Ingatlah) ketika kamu berkata, “Wahai Musa, kami tidak tahan hanya (makan) dengan satu macam makanan. Maka, mohonkanlah kepada Tuhanmu untuk kami agar Dia memberi kami apa yang ditumbuhkan bumi, seperti sayur-mayur, mentimun, bawang putih, kacang adas, dan bawang merah.” Dia (Musa) menjawab, “Apakah kamu meminta sesuatu yang buruk sebagai ganti dari sesuatu yang baik? Pergilah ke suatu kota. Pasti kamu akan memperoleh apa yang kamu minta.” Kemudian, mereka ditimpa kenistaan dan kemiskinan, dan mereka (kembali) mendapat kemurkaan dari Allah. Hal itu (terjadi) karena sesungguhnya mereka selalu mengingkari ayat-ayat Allah dan membunuh para nabi tanpa hak (alasan yang benar). Yang demikian itu ditimpakan karena mereka durhaka dan selalu melampaui batas." (QS. Al-Baqarah, 2:61)
Tafsir ayat 61 ini menekankan sikap-sikap tidak menyenangkan yang ditunjukkan oleh Bani Israil kepada Nabi Musa AS.
Bani Israil seraya berkata mereka tidak tahan kenikmatan dengan satu jenis hidangan makanan yang hanya disantap oleh mereka.
Mereka mengatakan kepada Nabi Musa AS untuk memohon kepada Allah SWT agar didatangkan makanan dan minuman yang bermacam-macam.
Hal ini berdasarkan mereka tidak tahan dengan makanan al-mann dan as-salwa atas hindangan dari Allah SWT.
Misalnya mereka meminta berbagai macam makanan seperti sayuran, mentimun, bawang putih, kacang adas, serta bawang merah.
Sontak, Nabi Musa AS langsung menjawab permintaan kaumnya dengan nada marah.
Nabi Musa AS menganggap kaumnya meminta sesuatu yang dianggap buruk dari al-mann dan as-salwa.
Load more