Kebiasaan Peluk dan Cium Betrand Peto ke Sarwendah Jadi Sorotan Psikolog, Pesan Tegas Buya Yahya dalam Islam Batasan Ibu Angkat dengan Anak Harusnya...
- dok.kolase tvonenews.com
Terlebih, masyarakat di tempat asal Onyo sudah terbiasa menunjukkan kasih sayang secara physical touch.
"Di tempatnya Onyo, adatnya itu emang physical touch banget. Dia itu Bun, ketemu tetangga langsung peluk, ini semua langsung peluk," ujar Sarwendah dalam YouTube MAIA ALELDUL TV.
Pandangan Islam
dok.tangkapan layar YouTube
Dalam ceramah Buya Yahya menjelaskan dari perspektif Islam, kalau anak angkat baik laki-laki ataupun perempuan sudah tumbuh besar, seharusnya ada jarak dengan orang tua angkat.
Sehingga dipertegas oleh Buya Yahya untuk menjaga jarak hubungan kedepannya.
Dalam hal ini mengingat usia Betrand Peto sudah beranjak dewasa.
Terutama hubungan dalam kesinambungan keluarga, kalau anak angkat bukan mahram orang tua angkatnya.
"Anda boleh mengambil anaknya orang lain untuk menemani. Jika ternyata dia seorang perempuan, maka anda sebagai seorang bapak (angkat) seorang laki-laki harus waspada," kata Buya Yahya.
"Anda bukan mahram dengan dia, harus ada batasan-batasannya. Kemudian setelah itu, apalagi dia sudah mulai tubuhnya sudah tumbuh tampak sempurna sebagai seorang wanita (baligh)," tegasnya.
Dengan begitu, Buya Yahya menyarankan untuk membatasi antara anak angkat dengan orang tua angkat itu penting.
Jika sudah tumbuh besar maka dididik juga dengan baik, seperti dimasukkan ke Pesantren.
Itu juga bermanfaat menjaga kedekatan anak angkat dengan orang tua. Selain dari ilmu agama akan dipelajari secara baik nantinya.
"Bapak yang rawat tadi sudah mulai waspada, tidak boleh melihat auratnya, tidak boleh melihat rambutnya," sambung Buya Yahya. (klw)
waallahualam
Load more