Setelah Rukuk Bacalah Doa Ini Saat I’tidal, Syekh Ali Jaber: Malaikat Berebut Catat Pahala dan Potensi Datangkan Rezeki
- Istockphoto
"Habis bersin kita juga bilang Alhamdulillah. Jadi boleh Anda lanjutkan baca ini," tuturnya.
Syekh Ali Jaber lantas menjelaskan bacaan doa tersebut dijelaskan melalui Imam Bukhari dari riwayat hadisnya.
"Ini hadits diriwayatkan Imam Bukhari, hadits ini riwayat Imam Bukhari," ujarnya.
Almarhum Syekh Ali Jaber kemudian menjelaskan bacaan saat berdiri setelah rukuk atau i’tidal yang dimaksud adalah "Rabbana wa lakal hamdu".
Kemudian diikuti bacaan yang dikatakan oleh Nabi Muhammad SAW bahwa malaikat langsung berebut mencatatnya.
"Ini boleh dibaca sesudah membaca doa tersebut," jelas Syekh Ali Jaber.
“Lalu baca Alhamdulillahi hamdan katsiran, ini diamalkan setelah membaca bacaan i'tidal,” lanjutnya menjelaskan.
Kemudian Almarhum mantan Juri Hafiz Indonesia itu menjelaskan, dalam hadis riwayat lain diterangkan bahwa bacaan saat i’tidal itu boleh ditambah kalimatnya.
"Ada riwayat lain, ditambah dengan mubarakan fihi mubarakan 'alaihi," katanya.
Syekh Ali Jaber kemudian mengatakan, keutamaan doa ini akan membuat seseorang diguyur rezeki dan malaikat pencatat pahala akan saling rebutan.
"Ini doa sangat luar biasa manfaatnya, sangat diagungkan oleh malaikat," tandasnya.
Inilah sumber hadis yang menjelaskan mengenai bacaan setelah rukuk dalam posisi i’tidal.
Hadis ini diriwayatkan Rifa'ah bin Ra'ah bin Rafi, Az-Zuraqi. Begini bunyi hadis itu,
"Pada suatu hari kami shalat di belakang Nabi SAW. Ketika mengangkat kepalanya dari ruku beliau mengucapkan: Sami’allahu liman hamidah (Semoga Allah mendengar pujian orang yang memuji-Nya).
"Kemudian ada seorang laki-laki yang berada di belakang beliau membaca; Rabbana wa laka al-hamdu hamdan katsiran thayyiban mubarakan fihi (Wahai Tuhan kami, bagi-Mu segala pujian, aku memuji-Mu dengan pujian yang banyak, yang baik dan penuh berkah).
"Setelah selesai shalat, beliau bertanya: ‘Siapa orang yang membaca kalimat tadi?’ Orang itu menjawab, ‘Saya.’ Beliau bersabda: Aku melihat lebih dari 30 malaikat, berebut siapa di antara mereka yang lebih dahulu untuk mencatat (kebaikan dari) kalimat tersebut" (HR. Bukhari).
Load more