Benarkah Sholawat dan Shalat Tahajud Jadi Amalan Penyelamat Orang Tua dari Siksa Kubur? Ternyata Buya Yahya Jelaskan...
- Kolase Istockphoto & Tangkapan layar YouTube Al-Bahjah TV
Artinya: "Iya mendoakan keduanya, meminta ampun untuk keduanya, memenuhi janji mereka setelah meninggal dunia, menjalin hubungan silaturahim (kekerabatan) dengan keluarga kedua orang tua yang tidak pernah terjalin dan memuliakan teman dekat keduanya." (HR. Abu Daud & Ibnu Majah)
Buya Yahya menambahkan amalan selain sholawat yang menyelamatkan orang tua telah meninggal dunia terhindar dari siksa kubur, yakni shalat Tahajud.
Ia berpendapat keutamaan shalat Tahajud dikerjakan sang anak dapat memberikan manfaat orang tua mereka selamat dari siksa kubur.
"Termasuk amal baik yang kita pernah lakukan bisa tahajud tengah malam: Ya Allah aku bisa tahajud karena didikan orang tuaku, ibundaku yang mendidikku dari kecil, Ya Allah aku mohon pahala tahajudku sampaikan kepada orang tuaku dan berkat tahajudku ampuni orang tuaku begitu," jelasnya.
Ia menerangkan hal tersebut dari hadits diriwayatkan Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda:
إِذَا مَاتَ الإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلاَّ مِنْ ثَلاَثَةٍ إِلاَّ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ
Artinya: "Apabila manusia mati, maka seluruh amalnya akan terputus kecuali tiga hal: Sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang mendoakan orang tuanya." (HR. Muslim & Abu Daud)
Wallahu A'lam Bishawab.
(hap)
Load more