Pelayanan dari Petugas Haji 2024 Pemicu Indeks Kepuasan Jemaah Meningkat, BPS: Cara Mengaturnya Diapresiasi
- Media Center Haji 2024
Jakarta, tvOnenews.com - Direktur Sistem Informasi Statistik Badan Pusat Statistik (BPS) Joko Parmiyanto menyampaikan petugas haji 2024 mendapat apresiasi dari para jemaah.
Joko menyebutkan cara petugas memberikan pelayanan yang cepat menjadi faktor peningkatan Indeks Kepuasan Jemaah Haji Indonesia (IJKHI) 2024.
"Cara pengaturan jemaah haji juga diapresiasi, akses dan kecepatan petugas haji dalam merespons jemaah juga paling banyak mendapatkan penghargaan dari jemaah," ungkap Joko Parmiyanto di Jakarta, Jumat (20/9/2024).
Ia mengatakan bahwasanya keberadaan Kawal Haji menjadi inovasi baru yang turut mendapat apresiasi dari jemaah haji 2024.
Direktur Sistem Informasi Statistik BPS itu menambahkan bahwa kepuasan jemaah juga meningkat terhadap semua jenis layanan haji.
Namun, ia mengabarkan ada beberapa layanan yang perlu perbaikan, seperti layanan tenda dan konsumsi selama di Armuzna.
Sementara, Direktur Jenderal (Dirjen) Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Hilman Latief turut menyampaikan pendapatnya kepada BPS yang sudah mengeluarkan hasil IJKHI 2024.
Hilman Latief mengatakan hasil survei dari BPS patut mendapat apresiasi untuk menunjukkan data kepuasan para jemaah pada penyelenggaraan ibadah haji 2024.
Meski Hilman mengakui masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki Kemenag dalam memperbaiki pelayanan-pelayanan masih kurang untuk diberikan kepada para jemaah haji pada tahun ke depannya.
"Alhamdulillah upaya kita untuk melakukan perbaikan-perbaikan di tahun 2024 ini juga membuahkan hasil yang baik menurut hasil BPS, dan kami juga merasakan seperti itu," jelasnya.
"Memang masih ada beberapa catatan penting, seperti akomodasi yang perlu mendapatkan perbaikan signifikan di masa yang akan datang, khususnya pada puncak haji, itu akan menjadi perhatian kami," sambungnya.
Lanjut, Hilman menjelaskan perihal tenda yang disiapkan untuk jemaah haji Indonesia juga perlu ditingkatkan sebagai persiapan pelayanan terbaik dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun depan.
Ia mengatakan kepadatan di Mina bisa menurun melalui penawaran alternatif menggunakan skema tanazul.
"Berdasarkan survei tadi bahwa memang mengenai tenda, masalah kepadatan perlu perbaikan. Mungkin proyeksinya, tanazul yang kita siapkan tahun lalu, akan diambil dan bisa diterapkan untuk tahun yang akan datang," tuturnya.
Load more