Ia mematahkan pendapat dari orang-orang yang membahas perilaku kerasnya lantaran tidak menyukai Habib Bahar.
Ia menegaskan sikap keras yang ditunjukkan Habib Bahar hanya muncul ketika berceramah dalam menyampaikan ajaran agama Islam di Indonesia.
"Enggak meledak-meledak seperti yang diframing para musuhnya," tuturnya.
Zanza tidak ingin menilai Habib Bahar dipandang buruk hanya karena banyak yang tak menyukai perilaku pengasuh Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin Bogor tersebut.
"Jadi saya sudahlah tidak mau menilai orang berdasarkan dari framing orang lain dan saya membuktikan," tegasnya.
Menurutnya, orang yang terlihat baik dianggap oleh dirinya menunjukkan sikap tidak biasa.
Misalnya orang baik tidak menunjukkan perilaku yang serupa dengan akhlaknya.
Load more