Terkuak Kepribadian Habib Bahar bin Smith Ternyata Sosok Lembut, Tengku Zanzabella Buktikan Sikap HBS

tvOnenews.com - Aktris sekaligus DJ Tengku Zanzabella mengungkap kepribadian Habib Bahar bin Smith.

Kebanyakan orang menganggap Habib Bahar bin Smith mempunyai sikap kepribadian yang keras.

Kepribadiannya mengingatkan Habib Bahar bin Smith selalu menunjukkan gaya ceramah dengan perilaku yang keras.

Namun, Tengku Zanzabella merasa terkejut saat bertemu Habib Bahar bin Smith menunjukkan perilaku baik dan tidak memperlihatkan sifat kerasnya.

"Aslinya bagaimana sih ini orang? Ternyata Habib Bahar orang yang baik, kalem," ungkap Tengku Zanzabella dikutip dari Instagram @zanzabellaa, Rabu (18/9/2024).

Tengku Zanzabella menjadi sosok aktris bertemu dengan Habib Bahar bin Smith. (Instagram)

Istri polisi tersebut juga membagikan Habib Bahar bin Smith selalu memperlihatkan kebaikan saat bertemu dengannya.

Ia mematahkan pendapat dari orang-orang yang membahas perilaku kerasnya lantaran tidak menyukai Habib Bahar.

Ia menegaskan sikap keras yang ditunjukkan Habib Bahar hanya muncul ketika berceramah dalam menyampaikan ajaran agama Islam di Indonesia.

"Enggak meledak-meledak seperti yang diframing para musuhnya," tuturnya.

Zanza tidak ingin menilai Habib Bahar dipandang buruk hanya karena banyak yang tak menyukai perilaku pengasuh Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin Bogor tersebut.

"Jadi saya sudahlah tidak mau menilai orang berdasarkan dari framing orang lain dan saya membuktikan," tegasnya.

Menurutnya, orang yang terlihat baik dianggap oleh dirinya menunjukkan sikap tidak biasa.

Misalnya orang baik tidak menunjukkan perilaku yang serupa dengan akhlaknya.

Sebaliknya orang yang meledak perilakunya terlihat seperti kasar dinilai sebagai orang baik.

"Justru saya belajar dari pengalaman kalau selama ini saya kira baik justru terbalik begitu," jelasnya.

Wanita kelahiran asal Medan itu mengaku banyak yang tidak menyukai dirinya saat bertemu Habib Bahar.

Ia merasa heran banyak orang yang mengaku nasionalis tidak menyukai pertemuan antara dirinya dan Habib Bahar.

"Padahal konteksnya saya bertemu saudara sebangsa dan se-Tanah Air," terangnya.

Ia berpendapat orang yang merasa nasionalis diduga selalu menunjukkan sikap rasis.

Zanza memahami orang rasis biasanya selalu mengaku menumbuhkan cinta kasih.

"Ternyata mendukung kemunafikan hanya untuk isi perutnya sendiri," imbuhnya.