LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Almarhum Syekh Ali Jaber pernah ingatkan agar jangan perlakukan kucing seperti ini saat dipelihara di rumah
Sumber :
  • Kolase Istockphoto & Tangkapan layar YouTube

Tolong Jangan Lakukan ini saat Pelihara Kucing dalam Rumah, Walau Sangat Lucu Kata Syekh Ali Jaber Bikin Masuk...

Almarhum Syekh Ali Jaber pernah mengingatkan agar seseorang hindari perilaku ini saat memelihara hewan kucing dalam rumah bisa berdampak masuk ke dalam ini.

Rabu, 18 September 2024 - 15:22 WIB

tvOnenews.com - Kucing menjadi hewan pilihan yang sangat dicintai oleh Rasulullah SAW sering dipelihara dalam rumah.

Kucing berasal dari golongan hewan mamalia karnivora yang selalu bikin gemas saat dipelihara di rumah.

Kucing telah menjadi pilihan sebagai hewan yang suci diterangkan dalam hadits sebagai perhiasan rumah.

Meski begitu, kucing juga bisa menyebabkan penghuni masuk ini saat dipelihara dalam rumah.

Baca Juga :

Almarhum Syekh Ali Jaber pernah menyampaikan jika seseorang melakukan ini saat memelihara kucing dalam rumah bisa menunjukkan tanda buruk bagi dirinya.


Ilustrasi hewan kucing merasa kelalahan di kursi dalam rumah. (Istockphoto)

Lantas, apa yang menjadi tanda buruk berasal dari kucing yang dipelihara dalam rumah? Almarhum Syekh Ali Jaber menerangkan alasannya.

Bagi Anda merasa penasaran dari penjelasan almarhum Syekh Ali Jaber terkait ada tanda buruk dari hewan kucing saat dipelihara dalam rumah, mari simak informasinya di sini.

Dinukil tvOnenews.com melalui kanal YouTube Putar IQ, Rabu (18/9/2024), almarhum Syekh Ali Jaber membahas kucing yang dipelihara di rumah.

Almarhum Syekh Ali Jaber pernah menjelaskan bahwa kucing sangat membantu pemeliharanya selalu bahagia.

Menurutnya, dari tingkah laku yang lucu kucing membuat seseorang selalu merasa gemas terhadap hewan tersebut.

Tak hanya itu, kucing juga menjadi salah satu hewan yang selalu akrab dengan manusia penyebab hewan tersebut selalu dipelihara.

Namun, almarhum Syekh Ali Jaber mengingatkan agar pemeliharanya harus waspada saat memelihara kucing.

Meski kucing selalu memberikan kebaikan dan kebahagiaan terhadap pemeliharanya.

Almarhum mantan Imam Besar Masjidil Haram itu menyebutkan ada seorang perempuan yang bisa masuk neraka hanya karena memelihara hewan imut tersebut.

Ia menerangkan orang tersebut selalu memperbanyak amalan dan rajin ibadah agar mengejar masuk surga di akhirat kelak.

Namun, ia menegaskan amalan ibadahnya seketika hilang lantaran membuat kesalahan saat memelihara kucing.

"Dengan satu amalan bisa membawa kita masuk neraka," kata almarhum Syekh Ali Jaber.

Lanjut, almarhum mantna Imam Besar Masjid Nabawi sejak 13 tahun itu menjelaskan kisah seorang perempuan masuk neraka akibat pelihara kucing secara detail.

Ia sampai bertanya-tanya alasan kucing bisa membuat majikannya masuk neraka meski dipelihara dalam rumah.

Hal ini berasal dari penjelasan Rasulullah SAW terkait kisah perempuan masuk neraka.

"Seorang wanita yang Rasul SAW menceritakan dan saya yakin bapak-ibu sudah banyak mengerti cerita itu," jelasnya.

"Seorang wanita ahli ibadah tapi masuk neraka gara-gara apa? Gara-gara seekor kucing," lanjutnya.

Almarhum Syekh Ali Jaber mempercayai ada bahaya besar dari kucing selain ditimbulkan dengan manusia.

"Gara-gara kucingnya aja masuk kok bisa gara-gara binatang masuk neraka? Apalagi kalau gara-gara manusia kepada hewan aja bisa masuk neraka," terangnya.

Lanjut, ia memaparkan perempuan tersebut bisa masuk neraka karena sudah berlebihan ketika merawat kucing.

Ia menyampaikan kucing yang dipelihara tidak pernah dikasih makan oleh majikannya.

Tak hanya itu, ia menambahkan bahwa kucing tersebut juga selalu dikurung dan tidak dibiarkan hidup bebas oleh perempuan itu.

Ia berpendapat dari kucing yang selalu dikurung membuat hewan tersebut tidak bisa bebas untuk mencari makanan dan minuman sendiri.

"Kenapa dia masuk neraka? Dia menahan kucing itu tidak dilepasin, mencari makan sendiri, dan tidak memberikan makan," imbuhnya.

Almarhum Syekh Ali Jaber menyatakan tidak semua orang yang memelihara mempunyai niat baik terhadap hewan kesayangannya.

Ia berasumsi bahwa ada orang yang mempunyai tujuan saat memelihara hewan untuk dijadikan bahan siksaan oleh mereka.

Ia menegaskan amalan ibadah selama diperbuat mereka di dunia bisa hilang dan sia-sia karena memperlakukan hewan secara buruk.

"Gara-gara kucing masuk neraka mana ibadahnya, puasanya? Enggak ada," tuturnya.

Ia melanjutkan bahwa perempuan yang menyiksa kucing tersebut tidak pernah memberikan kebaikan terhadap hewannya.

"Dia tidak punya kebaikan sama sekali. Malah dikenal wanita ini zina, enggak pernah punya kebaikan," ucapnya.

Almarhum Syekh Ali Jaber mendukung kisah seorang perempuan membantu hewan anjing diterawngkan dalam hadits Rasulullah SAW.

Almarhum mantan Juri Hafizh Indonesia itu menuturkan perempuan tersebut memberikan minuman lantaran hewan anjingnya mengulurkan lidah.

Perempuyan tersebut sangat mengerti hewan anjing itu sedang merasa kehausan.

"Oh, kasihan anjing ini. Dia merasakan haus sebagaimana saya tadi merasakan haus," jelasnya.

Ia membandingkan bahwa segala dosa perempuan tersebut dihapuskan oleh Allah SWT daripada kisah yang memelihara kucing dengan kejam.

"Allah lihat perbuatannya. Kata Rasulullah, Allah ampuni segala dosanya dan dia masuk surga," katanya.

Kisah ini berasal dari sahabat Abdullah bin Umar meriwayatkan hadits terkait perempuan masuk neraka akibat memelihara kucing, Rasulullah SAW bersabda:

"Ada seorang wanita yang diazab karena seekor kucing. Ia mengurung kucingnya sampai mati, lalu ia masuk neraka karenanya. Ia tidak memberikan makan dan minum kucingnya. Bahkan ia mengurungnya. Ia tidak meninggalkan makan untuknya, sehingga ia memakan apa yang keluar dari bumi." (HR. Bukhari & Muslim)

Almarhum Syekh Ali Jaber menutupkan agar setiap orang harus menyayangi hewan kucing dengan tulus dan memperbanyak amalan lainnya.

"Bermacam amal saleh, tapi rutin biar pun sederhana. Karena kita tidak tahu di mana Allah sembunyikan rida di dalam amal saleh tersebut," tukasnya.

Wallahu A'lam Bishawab.

(hap)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Sumardji Beri Bocoran Soal Sosok Kapten Pengganti Asnawi Mangkualam di Laga Timnas Indonesia Vs Jepang, Shin Tae-yong sudah Setuju

Sumardji Beri Bocoran Soal Sosok Kapten Pengganti Asnawi Mangkualam di Laga Timnas Indonesia Vs Jepang, Shin Tae-yong sudah Setuju

Manajer Timnas Indonesia, Sumardji beri bocoran soal sosok kapten yang akan memimpin skuad Garuda di pertandingan melawan Jepang pada Jumat (15/11/2024) malam.
Faktor Ini Bikin Kevin Diks Diyakini Bakal Pegang Peran Penting di Lini Belakang Timnas Indonesia, Erick Thohir: Tidak Diragukan...

Faktor Ini Bikin Kevin Diks Diyakini Bakal Pegang Peran Penting di Lini Belakang Timnas Indonesia, Erick Thohir: Tidak Diragukan...

Kehadiran Kevin Diks diharapkan bisa membuat lini pertahanan Timnas Indonesia semakin solid saat menghadapi Jepang pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kabar Terkini Gugatan Pria di Bandung Dipecat dari Status Ayah, Nasibnya Kini Di Ujung Tanduk

Kabar Terkini Gugatan Pria di Bandung Dipecat dari Status Ayah, Nasibnya Kini Di Ujung Tanduk

Sidang pembacaan gugatan yang melibatkan RH seorang ayah kandung yang digugat Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bandung, untuk dipecat statusnya sebagai ayah yang dijadwalkan pada Selasa (12/11/2024) ditunda tergugat tak hadir diruang sidang.
Heri Koswara-Sholihin Ingin Sukseskan Program Makan Siang Bergizi Gratis di Kota Bekasi, Siap Kucurkan Rp100 Miliar

Heri Koswara-Sholihin Ingin Sukseskan Program Makan Siang Bergizi Gratis di Kota Bekasi, Siap Kucurkan Rp100 Miliar

Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi, Heri Koswara-Sholihin berkomitmen mendukung penuh program makan siang bergizi gratis yang dibuat pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Merasa 'di Atas Angin' Pemain Jepang Tantang 70 Ribu Suporter Timnas Indonesia Perang Psikologis di SUGBK: Tidak Peduli, Semakin Banyak Semakin..

Merasa 'di Atas Angin' Pemain Jepang Tantang 70 Ribu Suporter Timnas Indonesia Perang Psikologis di SUGBK: Tidak Peduli, Semakin Banyak Semakin..

Pertandingan antara Timnas Indonesia vs Jepang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, pada 15 November 2024, malam. Pemain Jepang...
Tak Ingin Kecewakan Fans Garuda di SUGBK, Calvin Verdonk: Ada Peluang untuk Menang

Tak Ingin Kecewakan Fans Garuda di SUGBK, Calvin Verdonk: Ada Peluang untuk Menang

Meski sadar bukan lawan yang mudah, Calvin Verdonk meyakini Timnas Indonesia tetap punya peluang untuk menang atas Skuad Samurai Biru -julukan Timnas Jepang.
Trending
Tak Ingin Kecewakan Fans Garuda di SUGBK, Calvin Verdonk: Ada Peluang untuk Menang

Tak Ingin Kecewakan Fans Garuda di SUGBK, Calvin Verdonk: Ada Peluang untuk Menang

Meski sadar bukan lawan yang mudah, Calvin Verdonk meyakini Timnas Indonesia tetap punya peluang untuk menang atas Skuad Samurai Biru -julukan Timnas Jepang.
Merasa 'di Atas Angin' Pemain Jepang Tantang 70 Ribu Suporter Timnas Indonesia Perang Psikologis di SUGBK: Tidak Peduli, Semakin Banyak Semakin..

Merasa 'di Atas Angin' Pemain Jepang Tantang 70 Ribu Suporter Timnas Indonesia Perang Psikologis di SUGBK: Tidak Peduli, Semakin Banyak Semakin..

Pertandingan antara Timnas Indonesia vs Jepang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, pada 15 November 2024, malam. Pemain Jepang...
Banding Ditolak, Hukuman Mati Menanti Panca Darmansyah Pembunuh Empat Anak Kandungnya

Banding Ditolak, Hukuman Mati Menanti Panca Darmansyah Pembunuh Empat Anak Kandungnya

Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta menolak banding yang diajukan kubu Panca Darmansyah terdakwa kasus pembunuhan empat anak kandungnya di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Heri Koswara-Sholihin Ingin Sukseskan Program Makan Siang Bergizi Gratis di Kota Bekasi, Siap Kucurkan Rp100 Miliar

Heri Koswara-Sholihin Ingin Sukseskan Program Makan Siang Bergizi Gratis di Kota Bekasi, Siap Kucurkan Rp100 Miliar

Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi, Heri Koswara-Sholihin berkomitmen mendukung penuh program makan siang bergizi gratis yang dibuat pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Ahmed Al Kaf Kirim Pesan Penting usai Bikin Timnas Indonesia Merugi hingga Disanksi FIFA Rp179 Juta, Wasit Asal Oman Itu Bilang Jadilah Kuat dan...

Ahmed Al Kaf Kirim Pesan Penting usai Bikin Timnas Indonesia Merugi hingga Disanksi FIFA Rp179 Juta, Wasit Asal Oman Itu Bilang Jadilah Kuat dan...

Ahmed Al Kaf mengirim pesan penting usai dianggap membuat Timnas Indonesia merugi hingga disanksi FIFA di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Suporter Belanda Bersyukur dan Puji Mees Hilgers Batal Gabung Timnas Indonesia untuk Lawan Jepang dan Arab Saudi, Katanya…

Suporter Belanda Bersyukur dan Puji Mees Hilgers Batal Gabung Timnas Indonesia untuk Lawan Jepang dan Arab Saudi, Katanya…

Suporter Belanda bersyukur dan memuji Mees Hilgers yang batal gabung Timnas Indonesia untuk menghadapi Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pemain Naturalisasi Ini Tak Tahu Indonesia, Berujung Mualaf Hingga Rela Jalan Sendiri untuk Sunat

Pemain Naturalisasi Ini Tak Tahu Indonesia, Berujung Mualaf Hingga Rela Jalan Sendiri untuk Sunat

Kabarnya ia sudah mantap memutuskan menjadi pemain bola mualaf di Indonesia. Keputusan yang diambil, setelah mengenal kultur dan sosial Indonesia, naturalisasi
Selengkapnya
Viral