Ini Empat Sifat Nabi Muhammad SAW yang Wajib Diketahui
- Istimewa
“Sungguh sidiq itu membawa kepada kebaikan, dan kebaikan menunjukkan kepada surga … Sementara dusta itu membawa kepada keburukan, dan keburukan mengantarkan kepada neraka.” (HR Bukhari).
Integritas dan kejujuran ini adalah salah satu sifat wajib yang dimiliki Rasulullah SAW.
Integritas berarti padu antara ucap dan sikap, janji dan bukti, visi dan aksi.
Tidaklah mungkin masyarakat Arab dan dunia dapat mempercayai wahyu dan ajarannya jika Nabi Muhammad SAW dikenal sebagai pribadi yang gemar berbohong dan tak melaksanakan ajarannya sendiri.
2. Tabligh
Sifat kedua Nabi Muhammad SAW yang harus ditiru oleh umat Islam adalah tabligh.
Masyarakat sering mengaitkan kata tabligh dengan kegiatan dakwah keislaman.
Hal ini karena tabligh sendiri berasal dari kata ballagha-yuballighu-tablighan yang artinya menyampaikan atau memberitahukan.
Secara istilah, maka arti tabligh adalah menyampaikan ajaran Islam yang bersumber dari Al-Qur’an dan hadis untuk memperbaiki kehidupan umat manusia.
Dalam Al-Qur’an, kata tabligh disebut antara lain dalam Qur’an Surah Al Maidah ayat 67.
۞ يٰٓاَيُّهَا الرَّسُوْلُ بَلِّغْ مَآ اُنْزِلَ اِلَيْكَ مِنْ رَّبِّكَ ۗوَاِنْ لَّمْ تَفْعَلْ فَمَا بَلَّغْتَ رِسٰلَتَهٗ ۗوَاللّٰهُ يَعْصِمُكَ مِنَ النَّاسِۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الْكٰفِرِيْنَ
Artinya: “Wahai Rasul, sampaikanlah apa yang diturunkan Tuhanmu kepadamu. Jika engkau tidak melakukan (apa yang diperintahkan itu), berarti engkau tidak menyampaikan risalah-Nya. Allah menjaga engkau dari (gangguan) manusia) Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada kaum yang kafir” (QS. Al Maidah: 67).
Tabligh juga dapat diartikan sebagai akuntabilitas, maksudnya mampu memberikan informasi secara akurat.
Nabi Muhammad SAW bertugas menyampaikan wahyu yang diterimanya dari Allah SWT melalui perantara malaikat Jibril.
Load more