ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kasus Bullying Kini Terjadi di Binus Simprug, Ustaz Adi Hidayat Minta Lekas Hentikan Karena Itu Hancurkan Mental dan Masa Depan Generasi Bangsa

Ustaz Adi Hidayat minta bullying segera dihentikan. Ia mengajak semua sadar akan bahaya dari bullying. Hal ini karena bullying hancurkan mental generasi.
Selasa, 17 September 2024 - 19:54 WIB
Kasus Bullying Kini Terjadi di Binus Simprug, Ustaz Adi Hidayat Minta Lekas Hentikan Karena Itu Hancurkan Mental dan Masa Depan Generasi Bangsa
Sumber :
  • Istimewa

“Jika kita ambil dalam tiga aspek, aspek fisik, aspek intelektual, aspek mental spiritual. Di dalam kekuatan mental ini ada kekuatan spiritual,” ujarnya.

Bullying yang kini marak telah menghancurkan aspek mental dan ini sangat bahaya.

“Nah bullying ini langsung menghancurkan ke bagian inti yang paling dalam yaitu aspek mentalitas,” ujarnya.

Jika mental sudah hancur Ustaz Adi Hidayat mengingatkan, meski cerdas maka akan sangat berbahaya.

“Jadi kalau mentalnya hancur Orang cerdas pun bisa tidak akan punya fungsi,” ujarnya.

“Kalau mentalnya hancur orang yang kuat pun kekuatannya tidak akan pernah tampil,” lanjutnya.

Maka dari itu, Ustaz Adi Hidayat memohon agar semua pihak bisa kerjasama dalam menghentikan bullying dimanapun.

“Oleh karena itu tidak ada manfaatnya bullying ini ya. Sekali lagi Tidak ada manfaatnya bullying ini dan dampaknya akan sangat besar,” tandasnya.

“Bullying ini punya dampak yang sangat bahaya, menjatuhkan menghancurkan bukan hanya menjatuhkan personal tapi juga instansi dan keluarga,” ujarnya.

Bahkan bullying juga akan memutus masa depan dari korban atau pun pelaku.

“Adik-adikku teman-temanku bukan hanya menjatuhkan personal tapi ini memutus masa depan,” ujar Ustaz Adi Hidayat.

“Mentalnya hancur karena hanya ada kebiasaan yang dipertahankan,” lanjutnya.

Oleh karenanya, Ustaz Adi Hidayat mengingatkan kepada semua generasi bangsa untuk hilangkan kasus bullying.

“Sekali lagi bagi adik-adikku di tingkatan berbagai jenjang institusi pendidikan tidak perlu membuktikan kehebatan dengan membuli orang lain,” ujarnya.

Daripada melakukan bully lebih baik semangat belajar dan kemudian bangun daerahnya masing-masing.

“Buktikan saja dengan meningkatkan semangat kita untuk belajar setelah itu tanamkan rasa untuk mengabdi kembali ke daerah masing-masing bangun daerahnya dengan semua profesi yang berbeda-beda,” sarannya.

“Kalau setiap daerah bisa menghasilkan putra daerah yang hebat sekolah balik membangun lagi lalu diintegrasikan kita akan cepat makmurnya,” lanjutnya.

Namun jika generasi bangsa sering berkelahi maka pasti karakter yang buruk yang akan diciptakan.

“Karena itu stop bullying, stop perundungan,” nasihat Ustaz Adi Hidayat.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT