"Pengertian seperti maka anda keluar dari islam. kalau anda menentang Maulid Nabi artinya anda menentang kelahiran Nabi Muhammad SAW," pesannya.
"Jadi kalau anda menentang kata maulid atau maulud berarti anda musuh Nabi Muhammad SAW," ucap Ustaz yang akrab disapa UAH ini.
"Saya menerima, menerima kenapa? karena adalam bahasa itu artinya kelahiran Nabi Muhammad SAW," sambungnya.
Sebelumnya, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengatakan memperingati hari lahir atau Maulid Nabi Muhammad SAW untuk mengenang kelahiran Rasulullah.
Sekaligus juga jadi momentum menghayati ajaran-ajaran luhur yang disampaikan.
Menurutnya, Rasulullah SAW adalah teladan sempurna dalam berbagai aspek kehidupan, baik sebagai hamba Allah, pemimpin umat, hingga sebagai negarawan yang membangun masyarakat Madinah dengan prinsip keadilan, toleransi, dan kasih sayang.
Load more