tvOnenews.com - Shalat Subuh dan Maghrib menjadi bagian kewajiban ibadah yang harus dipenuhi umat Muslim selama di kehidupannya.
Shalat Subuh memiliki waktu pelaksanaannya pada pagi hari, sedangkan Maghrib setelah matahari terbenam.
Shalat Subuh dan Maghrib juga menjadi waktu tepat untuk memperbanyak amalan agar terhindar dari siksaan api neraka.
Habib Novel Alaydrus membagikan amalan Wirid yang harus dibaca setelah shalat Subuh dan Maghrib agar seseorang tidak terkena siksaan neraka.
Sesuai dalil Al-Quran melalui Surah Qaf Ayat 39-40 menerangkan anjuran mengisi amalan baik tasbih dan Wirid setelah shalat Subuh dan Maghrib, Allah SWT berfirman:
فَاصْبِرْ عَلٰى مَا يَقُوْلُوْنَ وَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ قَبْلَ طُلُوْعِ الشَّمْسِ وَقَبْلَ الْغُرُوْبِ, وَمِنَ الَّيْلِ فَسَبِّحْهُ وَاَدْبَارَ السُّجُوْدِ
Artinya: "Maka, bersabarlah engkau (Nabi Muhammad) terhadap apa yang mereka katakan dan bertasbihlah seraya bertahmid (memuji) Tuhanmu sebelum terbit dan terbenamnya matahari. Bertasbihlah pula kepada-Nya pada sebagian malam hari dan setiap selesai shalat." (QS. Qaf, 50:39-40)
Ilustrasi mengamalkan Wirid setelah shalat Subuh dan Maghrib. (Freepik)
Dinukil tvOnenews.com dari tayangan channel YouTube AZIZ JUSTICR PSS, Minggu (15/9/2024), Habib Novel Alaydrus membagikan amalan Wirid setelah shalat Fardhu.
Mulanya Habib Novel Alaydrus menerangkan setiap amalan Wirid tidak pernah ditinggalkan umat Muslim setelah mengerjakan shalat Fardhu dan sunnah.
Terutama bagi umat Muslim menginginkan terhindar dari api neraka bisa mengamalkan bacaan Wirid ini sebanyak tujuh kali.
Habib Novel Alaydrus mengatakan amalan Wirid setelah shalat Subuh dan Maghrib ini berangkat dari kisah seseorang selangkah lagi diceburkan ke neraka.
Pimpinan majelis ilmu dan dzikir Ar-Raudhoh, Surakarta, Jawa Tengah itu menyampaikan orang tersebut sudah dibawa dan hampir masuk ke dalam gerbang neraka.
Meski begitu, ia menyatakan orang tersebut tidak jadi diceburkan ke api neraka meski selangkah lagi masuk ke dalamnya.
Ia berasumsi amalan Wirid inilah menjadi benteng dan pertahanan orang tersebut karena tidak jadi masuk ke gerbang api neraka.
"Ajib kan ya," kata Habib Novel Alaydrus.
"Biasanya orang akan dicemplungkan ke neraka, nah ini malah di dorong, jangan masuk, jangan masuk," sambungnya.
Maka, Habib Novel Alaydrus menganjurkan seseorang setelah shalat Maghrib maupun Subuh menyempatkan mengisi amalan Wirid sebagai benteng diri terhindar dari api neraka.
"Baca Allahumma ajirni minannar, tujuh kali habis Maghrib," ungkapnya.
Ia menyarankan agar seseorang tidak mengubah posisi dan tak beranjak dari sajadahnya selepas shalat.
"Setelah selesai shalat Subuh, langsung ucapkan Allahumma ajirni minannar, tujuh kali," tuturnya.
Pria keturunan Rasulullah SAW itu menjamin jika seseorang baru mengamalkan Wirid lalu dicabut nyawanya maka selamat dari api neraka.
"Hari itu meninggal dunia, kamu diselamatkan dari siksa api neraka," tandasnya.
اَللهم أَجِرْنَا مِنَ النَّارِ
Bacaan Latin: Allahumma ajirna minannar.
Artinya: "Ya Allah, selamatkan kami dari azab neraka."
Wallahu A'lam Bishawab.
(hap)
Load more