News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Begini Asal-Usul Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Ustaz Adi Hidayat Kupas Tuntas Sejarahnya dari Tiga Zaman

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan asal-usul dan sejarah peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW secara detail berangkat dari tiga zaman untuk pengetahuan umat Muslim.
Jumat, 13 September 2024 - 20:07 WIB
Ustaz Adi Hidayat ungkap asal-usul atau sejarah peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW
Sumber :
  • Pexels/Chattrapal (Shitij) Singh

tvOnenews.com - Maulid Nabi memiliki identik sebagai perayaan memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Biasanya umat Muslim merayakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada tanggal 12 Rabiul Awal setiap tahunnya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Terkini, peringatan Maulid Nabi jatuh pada Senin, 16 September 2024.

Namun, banyak orang masih belum mengetahui terkait asal-usul perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Hal ini membuat Ustaz Adi Hidayat mengupas tuntas asal-usul atau sejarah perihal peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.


Sosok Ustaz Adi Hidayat membahas tuntas asal-usul dan sejarah peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. (Tangkapan layar YouTube Adi Hidayat Official)

Dikutip tvOnenews.com melalui tayangan channel YouTube Cahaya Hijrah, Ustaz Adi Hidayat menjelaskan secara detail terkait asal-usul Malud Nabi.

Mulanya Ustaz Adi Hidayat menyampaikan asal-usul peringatan Maulid Nabi berasal dari kemunculan tiga pendapat.

Ustaz Adi Hidayat menyebutkan Maulid Nabi diadakan karena generasi penerus setelah Nabi Muhammad SAW wafat sudah mulai melupakan perjuangan beliau.

Ustaz Adi Hidayat merincikan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pertama kali dipopulerkan sekitar 362-567 Hijriah.

Pendapat kedua mengenai asal-usul Maulid Nabi dipopulerkan dari 549-630 Hijriah. Pendapat ketiga meliputi tahun 567-640 Hijriah.

"Sekitaran tahun 362 hijriah sampai tahun 567 Hijriah, kemudian ada yang menyebut tahun kisaran 549 hingga tahun 638 Hijriah," ungkap Ustaz Adi Hidayat.

"Tahun-tahun ini merupakan masa krisis ketika orang sudah mulai lupa dengan perjuangan Nabi Muhammad," sambungnya.

Lanjut, Direktur Quantum Akhyar Institute itu menerangkan Maulid Nabi dipopulerkan karena berlatar belakang dari sejumlah golongan yang merasa dendam.

Kala itu mereka mengalami kekalahan karena ditaklukkan oleh agama Islam saat melakukan peperangan.

Hal ini membuat mereka merasa lupa terhadap perjuangan telah dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW.

"Sehingga banyak kemudian dari orang-orang yang sebelumnya masa-masa peperangan memendam dendam kembali dan menghimpun kekuatan, kemudian menyerang umat Islam kembali," jelasnya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Pendakwah asal Pandeglang itu menuturkan saat itu kondisi umat Islam sangat lemah.

Menurutnya, kelemahan kondisi tersebut menjadi pemicu Maulid Nabi dilahirkan agar menghidupkan nilai-nilai dan ajaran dari Nabi Muhammad SAW.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT