Jakarta, tvOnenews.com - Nabi Muhammad SAW mendapatkan wahyu pertama di Gua Hira yang ada di Jabal Nur, Makkah.
Wahyu itu disampaikan oleh Malaikat Jibril pada bulan Ramadhan.
“Tiba-tiba muncul di hadapan Nabi sosok berbaju putih,” kata Ustaz Khalid Basalamah.
Ustaz Khalid Basalamah kemudian menjelaskan isi detail dari hadis Bukhari itu.
“Dalam riwayat Bukhari, Nabi SAW mengatakan telah datang kepadaku seseorang dengan menggunakan pakaian putih bersih dan di tangannya terdapat sebuah kotak yang terbungkus dengan sutra”.
“Dan di dalamnya terdapat sebuah buku dan kemudian menyuruhku membaca, aku berkata aku tak bisa membaca”.
“Kemudian orang tersebut memelukku dengan keras seakan-akan ruh-ku akan keluar”.
Kemudian Malaikat Jibril kembali meminta Nabi Muhammad SAW untuk membaca.
“Aku kembali berkata aku tidak bisa membaca”.
Hingga akhirnya Malaikat Jibril kembali memeluk Nabi Muhammad SAW.
Kemudian ketika Malaikat Jibril kembali meminta Nabi Muhammad SAW membaca, beliau merubah kalimatnya.
“Kemudian aku mengubah apa yang harus aku baca”.
Adapun wahyu yang pertama kali disampaikan oleh Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW itu adalah Surah Al Alaq ayat 1-5.
Berikut bacaan lengkap Surah Al-Alaq ayat 1-5.
Ayat 1
اِقۡرَاۡ بِاسۡمِ رَبِّكَ الَّذِىۡ خَلَقَۚ
Baca: Iqra bismi rab bikal lazii khalaq
Artinya: “Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan”.
Ayat 2
خَلَقَ الۡاِنۡسَانَ مِنۡ عَلَقٍۚ
Artinya: “Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah”.
Ayat 3
اِقۡرَاۡ وَرَبُّكَ الۡاَكۡرَمُۙ
Baca: Iqra wa rab bukal akram
Artinya: “Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Mahamulia”.
Ayat 4
الَّذِىۡ عَلَّمَ بِالۡقَلَمِۙ
Baca: Al lazii 'allama bil qalam
Artinya: “Yang mengajar (manusia) dengan pena”.
Ayat 5
عَلَّمَ الۡاِنۡسَانَ مَا لَمۡ يَعۡلَمۡؕ
Baca: 'Al lamal insaana ma lam y'alam
Artinya: “Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya”.
Kata Ustaz Khalid Basalamah maksud bacalah dalam surah Al Alaq adalah jadikanlah Al-Qur’an sebagai pegangan hidup.
Wallahu’alam
Load more